JAKARTA. Pengamat ekonomi Rizal Ramli tidak setuju jika Bank Mandiri mengambil alih atau melakukan akuisisi terhadap Bank Tabungan Negara (BTN). Sebab sebagai sesama bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tidak pantas jika saling caplok. Menurut Rizal, secara kinerja, BTN memang masih memiliki beberapa persoalan mendasar. Seperti struktur pendanaan jangka panjang yang porsinya masih kurang. Padahal bisnis utama BTN adalah penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) yang merupakan pembiayaan jangka panjang. “Ini yang harus diperbaiki oleh Direksi BTN dengan menyiapkan blue print yang tepat,” kata Rizal dalam orasi di tengah demonstrasi Serikat Pekerja BTN menolak akuisisi BTN di Kantor Pusat BTN di Jakarta, Minggu, (20/4).
Rizal Ramli: Sesama Bank BUMN jangan saling caplok
JAKARTA. Pengamat ekonomi Rizal Ramli tidak setuju jika Bank Mandiri mengambil alih atau melakukan akuisisi terhadap Bank Tabungan Negara (BTN). Sebab sebagai sesama bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tidak pantas jika saling caplok. Menurut Rizal, secara kinerja, BTN memang masih memiliki beberapa persoalan mendasar. Seperti struktur pendanaan jangka panjang yang porsinya masih kurang. Padahal bisnis utama BTN adalah penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) yang merupakan pembiayaan jangka panjang. “Ini yang harus diperbaiki oleh Direksi BTN dengan menyiapkan blue print yang tepat,” kata Rizal dalam orasi di tengah demonstrasi Serikat Pekerja BTN menolak akuisisi BTN di Kantor Pusat BTN di Jakarta, Minggu, (20/4).