JAKARTA. Meski tengah diperiksa Ditjen Bea Cukai, PT Ford Motor Indonesia (FMI) nyatanya masih berupaya menggeliatkan bisnisnya. Ford Indonesia bahkan sudah menunjuk perusahaan yang melayani aftersales mobil Ford di Indonesia. Pihak ketiga itulah yang nanti melayani, dan mengurus konsumen Ford yang ada di Indonesia. Bukan seperti yang FMI umumkan saat keluar dari Indonesia awal 2016, bahwa yang menjadi penerus adalah konsorsium mitra dagang Ford di Indonesia, pihak ketiga yang ditunjuk: perusahaan Thailand, RMA Group. Diana Patricia, General Manager PT Global Fleet Sales Indonesia (RMA Group ) bilang, pihaknya sedang menyelesaikan detail kontrak dengan Ford Motor yang ditargetkan rampung akhir tahun ini. "Kontrak baru dengan Ford nantinya membuat kami menjadi official provider untuk servis dan penyedia suku cadang pengguna Ford," kata Diana kepada KONTAN, Jumat (16/9).
RMA Group pewaris bisnis Ford Indonesia
JAKARTA. Meski tengah diperiksa Ditjen Bea Cukai, PT Ford Motor Indonesia (FMI) nyatanya masih berupaya menggeliatkan bisnisnya. Ford Indonesia bahkan sudah menunjuk perusahaan yang melayani aftersales mobil Ford di Indonesia. Pihak ketiga itulah yang nanti melayani, dan mengurus konsumen Ford yang ada di Indonesia. Bukan seperti yang FMI umumkan saat keluar dari Indonesia awal 2016, bahwa yang menjadi penerus adalah konsorsium mitra dagang Ford di Indonesia, pihak ketiga yang ditunjuk: perusahaan Thailand, RMA Group. Diana Patricia, General Manager PT Global Fleet Sales Indonesia (RMA Group ) bilang, pihaknya sedang menyelesaikan detail kontrak dengan Ford Motor yang ditargetkan rampung akhir tahun ini. "Kontrak baru dengan Ford nantinya membuat kami menjadi official provider untuk servis dan penyedia suku cadang pengguna Ford," kata Diana kepada KONTAN, Jumat (16/9).