RMA sibuk tata purna jual, Ford model baru absen



JAKARTA. RMA Group, agen pemegang merek (APM) Ford Motor Company di Indonesia memilih untuk fokus menjamin ketersediaan layanan after sales atau purna jual di Indonesia.

Sales and Marketing Manager RMA Group, Yanto Mardianto mengatakan belum ada rencana untuk membawa produk baru Ford di Indonesia tahun ini. Saat ini pihaknya hanya menjamin layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, warranty claim dan emergency road assistant, dan technical taining.

"Tentunya kita ada rencana untuk menjual produk Ford lagi di Indonesia tetapi saat ini fokus untuk layanan servis dan parts dari Ford dulu," kata Yanto saat dihubungi KONTAN, Sabtu (18/2).


Saat ini pihak RMA sudah menggandeng 34 diler Ford di Indonesia. Sejumlah 29 diler merupakan diler lama Ford dulu dan lima sisanya merupakan jaringan diler baru. "Diler baru di Jambi, Palembang, Palu, Manado dan Palangkaraya," kata Yanto.

Catatan saja, RMA Group sudah berbisnis di Indonesia sejak 2008. Selain otomotif, RMA punya lini usaha di bidang infrastruktur, alat berat, finance, dan food & beverages.

Kerjasama dengan Ford pun bukan hal baru. Sejak 2008, RMA banyak membuat modifikasi Ford Ranger untuk keperluan heavy duty. Seperti untuk tambang, perkebunan dan konstruksi. "Kita juga modifikasi mobil Toyota Land Cruiser untuk beberapa perusahaan tambang di Indonesia dan armor car untuk Brimob," kata Yanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto