KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT RMK Energy Tbk (
RMKE) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengerek kinerja operasional. Emiten yang bergerak di bidang penjualan dan penyedia jasa logistik batubara itu berambisi mengejar target volume jasa batubara sebanyak 20 juta ton per tahun dan volume penjualan batubara 5 juta ton per tahun. Untuk mendukung target tersebut, RMKE memulai proyek infrastruktur
hauling road. Secara total, ada 2 jalan yang direncanakan untuk dibangun dalam agenda ini. “Kedua jalan tersebut memakan investasi secara total hingga Rp 350 miliar,” ujar Direktur Keuangan RMKE, Vincent Saputra kepada Kontan.co.id (30/10).
Dari proyek yang dibangun ini, salah satunya akan memiliki panjang 20-25 kilometer (km) dan terintegrasi dengan Stasiun Gunung Megang untuk membuka akses pada potensi tambang batubara di Enim, Sumatra Selatan. Jalan tersebut sudah mulai dan dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2022 nanti.
Baca Juga: Volume Jasa Angkut Batubara Naik, RMK Energy (RMKE) Prediksi Kinerja Bakal Meningkat “Dengan infrastruktur yang terintegrasi tersebut, RMKE dapat mempercepat tercapainya volume jasa batubara dan volume penjualan batubara masing-masing sebanyak 20 juta ton per tahun dan 5 juta ton per tahun,” tutur Vincent. Jalan kedua yang akan dibangun bakal memiliki panjang 40 km. “(Pembangunan proyek jalan kedua) baru dimulai tahun depan,” imbuh Vincent. Sumber pendanaan proyek infrastruktur
hauling road RMKE direncanakan mengandalkan kas internal, ditopang oleh capaian laba perusahaan pada tahun lalu maupun tahun ini. Sedikit informasi, mengutip laporan keuangan perusahaan, RMKE membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 199,28 miliar di tahun 2021. Kontan.co.id belum mendapat update informasi terkini perihal jumlah laba bersih yang ingin dibidik RMKE tahun ini. Yang terang, RMKE mengincar kenaikan volume kinerja dengan target volume penjualan 2,26 juta ton pada segmen penjualan batubara dan target volume pengangkutan 7,82 juta ton di tahun 2022.
Sebagai pembanding, mengintip Laporan Tahunan perusahaan, RMKE merealisasikan volume pengangkutan batubara sebanyak 5,96 juta ton pada segmen jasa serta membukukan penjualan 1,63 juta ton batubara di tahun 2021. Sepanjang Januari-September 2022 lalu, RMKE telah mengangkut 5.46 juta ton batubara atau meningkat sebesar 21,08% dibanding periode sama tahun lalu. Jumlah tersebut setara 69,78% target tahun ini. Pada sisi segmen penjualan batubara, RMKE telah menjual 1,62 juta ton di sepanjang Januari-September 2022 atau meningkat 38,36% dibanding realisasi periode sama tahun 2021. Dengan begitu, realisasi volume penjualan RMKE telah mencapai 71,68% dari target tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari