RMK Energy (RMKE) Prediksi Pendapatan Tahun Ini Samai Capaian 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT RMK Energy Tbk optimistis bisa menyamai kinerja pendapatan tahun lalu di sisa tahun 2023. Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra, mengatakan bahwa perusahaan tengah fokus menjaga kinerja tahun ini agar stabil.

“Kalau kinerja stabil harusnya tak jauh atau sama dengan kinerja tahun lalu,” ujar Vincent kepada Kontan.co.id, Rabu (20/12).

Mengintip laporan keuangan perusahaan, RMKE membukukan pendapatan Rp 2,73 triliun dengan laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Rp 388,97 miliar pada tahun 2022.


Mulanya, RMKE membidik target pendapatan Rp 3,2 triliun tahun ini. Hanya saja, RMKE kemudian memutuskan untuk fokus menjaga agar kinerja tahun stabil alias sama dengan kinerja tahun lalu.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Itama Ranoraya (IRRA) Siapkan Stok 5 Juta Jarum Suntik

Sedikit informasi, capaian kinerja operasional RMKE belum optimal berdasarkan evaluasi manajemen. Sepanjang Januari-November 2023, RMKE membukukan volume penjualan 2,01 juta metrik ton (MT) atau turun 5% dibanding periode sama tahun lalu. 

Penurunan ini terjadi lantaran adanya hambatan operasional di produksi tambang in-house PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang sempat berhenti, namun sudah kembali beroperasi secara normal pada bulan November 2023.

Sementara itu, pada lini usaha jasa batubara, RMKE telah memuat  852 tongkang dengan total volume 6,7 juta MT batubara, serta  membongkar 3.907 rangkaian kereta api dengan total volume 10,3 juta MT batubara.

Dengan capaian tersebut, volume penjualan batubara telah tercapai 72.2% dari target, sementara kinerja operasional muat tongkang dan bongkaran kereta ini telah mencapai target tahun 2023 masing-masing sebesar 61,9% dan 82,7%. Manajemen RMKE tidak menampik, capaian kinerja ini belum dirasa optimal.

“Namun, kami Manajemen melihat pentingnya pembenahan operasional sebagai sesuatu yang urgent dari pada pencapaian target untuk meningkatkan penerapan GCG sehingga ke depannya RMKE dapat mencapai keduanya: kinerja operasional dan tanggung jawab sosial yang sangat baik,” kata Vincent.

Namun demikian, manajemen optimistis masih bisa menyamai kinerja pendapatan tahun lalu. Optimisme ini berdasar pada capaian kinerja keuangan perusahaan. 

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Yakin Penjualan Ekspor Jadi Penopang Kinerja Bisnis ke Depan

Menukil laporan keuangan interim perusahaan, RMKE membukukan pendapatan Rp 1,84 triliun dengan laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Rp 282,36 miliar.

“Tahun lalu 2022 pendapatan kita 2.7 triliun, Di sembilan bulan pertama 223 kemarin sudah Rp 1,8 triliun,” tutur Vincent.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi