JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan mempersiapkan stok gula sebesar 60.000 ton untuk kebutuhan konsumsi tahun depan. Direktur Utama RNI Holding, Ismed Hasan Putro menyatakan, stok gula tersebut dipasarkan pada periode Januari hingga Juli 2013. "Stok gula ini akan dilepas di tahun depan ketika belum musim giling. Sehingga, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," kata Ismed kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Ismed mengaku, sebelumnya RNI selalu menjual habis gula produksinya ke swasta setiap musim giling (Juli-November). Diluar musim giling, pabrik penggilingan tebu menjadi gula tak beroperasi, sehingga gula lebih banyak dikuasai pedagang. Alhasil, banyak pedagang yang bisa mempermainkan harga gula.
RNI alokasikan 60.000 ton gula untuk awal 2013
JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan mempersiapkan stok gula sebesar 60.000 ton untuk kebutuhan konsumsi tahun depan. Direktur Utama RNI Holding, Ismed Hasan Putro menyatakan, stok gula tersebut dipasarkan pada periode Januari hingga Juli 2013. "Stok gula ini akan dilepas di tahun depan ketika belum musim giling. Sehingga, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," kata Ismed kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Ismed mengaku, sebelumnya RNI selalu menjual habis gula produksinya ke swasta setiap musim giling (Juli-November). Diluar musim giling, pabrik penggilingan tebu menjadi gula tak beroperasi, sehingga gula lebih banyak dikuasai pedagang. Alhasil, banyak pedagang yang bisa mempermainkan harga gula.