KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) terus berupaya berkontribusi dalam pembenahan industri gula nasional. Salah satunya dengan mengoptimalkan aset lahan-lahan kebun tebu. Melihat potensi optimalisasi aset untuk perluasan lahan, Direktur Manajemen Aset RNI Endang Suraningsih bersama Kemenko Perekonomian dan jajaran Komisaris dan Direksi PT Madu Baru melakukan survei meninjau Pabrik Gula (PG) Madukismo RNI Group yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta. Kepala Bidang Pengembangan tanaman perkebunan lainnya, Kemenko Perekonomian Darto Wahab mengatakan, perkiraan produksi gula nasional dari dalam negeri berbasis tebu tahun 2021 diestimasikan 2,1 juta ton. Karena itu diperlukan upaya-upaya pembenahan sektor gula secara berkelanjutan melibatkan para petani tebu.
RNI bakal optimalkan aset lahan kebun tebu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) terus berupaya berkontribusi dalam pembenahan industri gula nasional. Salah satunya dengan mengoptimalkan aset lahan-lahan kebun tebu. Melihat potensi optimalisasi aset untuk perluasan lahan, Direktur Manajemen Aset RNI Endang Suraningsih bersama Kemenko Perekonomian dan jajaran Komisaris dan Direksi PT Madu Baru melakukan survei meninjau Pabrik Gula (PG) Madukismo RNI Group yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta. Kepala Bidang Pengembangan tanaman perkebunan lainnya, Kemenko Perekonomian Darto Wahab mengatakan, perkiraan produksi gula nasional dari dalam negeri berbasis tebu tahun 2021 diestimasikan 2,1 juta ton. Karena itu diperlukan upaya-upaya pembenahan sektor gula secara berkelanjutan melibatkan para petani tebu.