JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) berencana ekspansi ke sektor hilir. Perusahaan pelat merah ini berniat membangun pabrik minyak goreng di Gempol, Jawa Timur, dengan nilai investasi Rp 75 miliar. RNI perlu masuk ke sektor hilir demi memperbaiki kinerja di bidang pengolahan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Sebelumnya, RNI juga berniat merambah bisnis hilir karet. "Pembangunan pabrik minyak goreng demi mendukung kinerja keuangan," ujar Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro saat dihubungi KONTAN, Jumat (21/12) pekan lalu. Pabrik minyak goreng ini bakal meningkatkan nilai tambah bagi RNI. Asal tahu saja, selama ini bisnis sawit RNI dikelola dua anak usahanya, PT Laskar Astra Kartika dan PT Mitra Ogan.
RNI bangun pabrik minyak goreng
JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) berencana ekspansi ke sektor hilir. Perusahaan pelat merah ini berniat membangun pabrik minyak goreng di Gempol, Jawa Timur, dengan nilai investasi Rp 75 miliar. RNI perlu masuk ke sektor hilir demi memperbaiki kinerja di bidang pengolahan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Sebelumnya, RNI juga berniat merambah bisnis hilir karet. "Pembangunan pabrik minyak goreng demi mendukung kinerja keuangan," ujar Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro saat dihubungi KONTAN, Jumat (21/12) pekan lalu. Pabrik minyak goreng ini bakal meningkatkan nilai tambah bagi RNI. Asal tahu saja, selama ini bisnis sawit RNI dikelola dua anak usahanya, PT Laskar Astra Kartika dan PT Mitra Ogan.