JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) terus mengembangkan lini bisnisnya. Selain di bidang perkebunan, ternak, perdagangan, dan farmasi, RNI juga merambah bisnis energi. "Kami akan membangun Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 15 megawatt (MW) di lokasi perkebunan teh kami di Mitra Kerinci, Sumatera Barat," ujar Ismed Hasan Putro, Direktur Utama RNI kepada KONTAN, Minggu (26/8). Ismet mengatakan saat ini RNI sedang menyelesaikan studi kelayakan (feasibility study) atas proyek tersebut. "Peletakan batubara pertama rencananya akan dilakukan pada 28 Oktober nanti, diperkirakan dalam waktu satu atau dua tahun sudah jadi (operasi),"ujarnya.
RNI berniat bangun PLTA di Sumatera Barat
JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) terus mengembangkan lini bisnisnya. Selain di bidang perkebunan, ternak, perdagangan, dan farmasi, RNI juga merambah bisnis energi. "Kami akan membangun Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 15 megawatt (MW) di lokasi perkebunan teh kami di Mitra Kerinci, Sumatera Barat," ujar Ismed Hasan Putro, Direktur Utama RNI kepada KONTAN, Minggu (26/8). Ismet mengatakan saat ini RNI sedang menyelesaikan studi kelayakan (feasibility study) atas proyek tersebut. "Peletakan batubara pertama rencananya akan dilakukan pada 28 Oktober nanti, diperkirakan dalam waktu satu atau dua tahun sudah jadi (operasi),"ujarnya.