JAKARTA. Tak hanya menggarap proyek properti tahun ini, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) juga berniat terjun ke bisnis peternakan sapi. Perusahaan pelat merah ini berusaha melakukan sinergi bisnis peternakan sapi ini dengan perkebunan sawit dan perkebunan tebu miliknya. Namun, Ismed Hasan Putro, Direktur Utama RNI mengatakan, bisnis peternakan sapi ini masih dalam tahap awal. "Kami sedang membangun fasilitas untuk kadang dan pakan sapi," kata Ismed baru-baru ini. Bisnis sapi ini, akan terintegrasi dengan perkebunan sawit dan perkebunan tebu milik perusahaan. Ia menargetkan, hingga tahun 2014, jumlah sapi yang akan dibudidayakan tersebut mencapai 20.000 ekor.
RNI buka peternakan sapi di kebun tebu dan sawit
JAKARTA. Tak hanya menggarap proyek properti tahun ini, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) juga berniat terjun ke bisnis peternakan sapi. Perusahaan pelat merah ini berusaha melakukan sinergi bisnis peternakan sapi ini dengan perkebunan sawit dan perkebunan tebu miliknya. Namun, Ismed Hasan Putro, Direktur Utama RNI mengatakan, bisnis peternakan sapi ini masih dalam tahap awal. "Kami sedang membangun fasilitas untuk kadang dan pakan sapi," kata Ismed baru-baru ini. Bisnis sapi ini, akan terintegrasi dengan perkebunan sawit dan perkebunan tebu milik perusahaan. Ia menargetkan, hingga tahun 2014, jumlah sapi yang akan dibudidayakan tersebut mencapai 20.000 ekor.