JAKARTA. Peternakan unggas masih menjadi bisnis yang menarik di Indonesia. Selain karena peluang pasarnya masih besar, bisnis yang menyangkut kebutuhan pangan masyarakat ini juga masih dikuasai beberapa industri swasta saja. Untuk menyeimbangi peran swasta yang dinilai sebagian kalangan justru mematikan bisnis perunggasan milik rakyat, BUMN pun mulai mengambil peran. Kini, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengandeng PT Berdikari (Persero) mengembangkan peternakan unggas. Direktur Utama RNI B. Didik Prasetyo mengatakan, kerja sama kedua perusahaan pelat merah ini dalam rangka menyukseskan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Sebab, saat ini, tingkat protein hewani masyarakat masih di bawah rata-rata negara lain.
RNI gandeng Berdikari masuk bisnis ungggas
JAKARTA. Peternakan unggas masih menjadi bisnis yang menarik di Indonesia. Selain karena peluang pasarnya masih besar, bisnis yang menyangkut kebutuhan pangan masyarakat ini juga masih dikuasai beberapa industri swasta saja. Untuk menyeimbangi peran swasta yang dinilai sebagian kalangan justru mematikan bisnis perunggasan milik rakyat, BUMN pun mulai mengambil peran. Kini, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengandeng PT Berdikari (Persero) mengembangkan peternakan unggas. Direktur Utama RNI B. Didik Prasetyo mengatakan, kerja sama kedua perusahaan pelat merah ini dalam rangka menyukseskan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Sebab, saat ini, tingkat protein hewani masyarakat masih di bawah rata-rata negara lain.