KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) menggandeng PT Bio Farma (Persero) untuk membangun pabrik Vial dan Langkah ini dilakukan untuk mendukung percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan (alkes) dalam negeri. Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo menjelaskan akan ada joint venture (JV) dalam bisnis manufaktur ini. Dengan komposisi 35% saham RNI, 55% saham dari Bio Farma dan 10% akan ada investor dari Korea Selatan. "Total investasi pembangunan pabrik diperkirakan sekitar Rp 133 miliar," kata Didik kepada KONTAN, Rabu (7/3). Nilai investasi yang akan dikeluarkan RNI sesuai dengan jumlah share sebesar 35%. Hanya saja nilai equity masih dalam tahap perhitungan. "Biasanya equity antara 30% - 35% dari total investasi dan sisanya pinjaman perbankan," tambah Didik.
RNI gandeng Bio Farma bangun pabrik vial dan ampul
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) menggandeng PT Bio Farma (Persero) untuk membangun pabrik Vial dan Langkah ini dilakukan untuk mendukung percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan (alkes) dalam negeri. Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo menjelaskan akan ada joint venture (JV) dalam bisnis manufaktur ini. Dengan komposisi 35% saham RNI, 55% saham dari Bio Farma dan 10% akan ada investor dari Korea Selatan. "Total investasi pembangunan pabrik diperkirakan sekitar Rp 133 miliar," kata Didik kepada KONTAN, Rabu (7/3). Nilai investasi yang akan dikeluarkan RNI sesuai dengan jumlah share sebesar 35%. Hanya saja nilai equity masih dalam tahap perhitungan. "Biasanya equity antara 30% - 35% dari total investasi dan sisanya pinjaman perbankan," tambah Didik.