JAKARTA. Produsen gula pelat merah mulai melirik serius bisnis gula premium. Seperti yang dilakukan oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), salah satu perusahaan gula milik pemerintah. Ismed Hasan Putro, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyatakan, tahun ini perusahaan memproduksi gula premium sebesar 80.000 ton. "Jumlah ini 15% dari total produksi gula yang kami hasilkan," kata Ismed (31/3). Sekedar informasi, RNI menargetkan produksi gula secara keseluruhan mencapai 300.000 ton tahun ini. Gula premium yang diberi nama Raja Gula ini diproduksi oleh dua pabrik gula (PG) milik RNIdi Jatitujuh dan Subang.
RNI garap pasar gula premium
JAKARTA. Produsen gula pelat merah mulai melirik serius bisnis gula premium. Seperti yang dilakukan oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), salah satu perusahaan gula milik pemerintah. Ismed Hasan Putro, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyatakan, tahun ini perusahaan memproduksi gula premium sebesar 80.000 ton. "Jumlah ini 15% dari total produksi gula yang kami hasilkan," kata Ismed (31/3). Sekedar informasi, RNI menargetkan produksi gula secara keseluruhan mencapai 300.000 ton tahun ini. Gula premium yang diberi nama Raja Gula ini diproduksi oleh dua pabrik gula (PG) milik RNIdi Jatitujuh dan Subang.