JAKARTA. Maraknya wacana moratorium minimarket membuat PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) harus hati-hati dalam mengembangkan bisnis ritel mereka. Tahun ini, perusahaan plat merah ini akan lebih banyak menawarkan waralaba ketimbang membuka gerai milik sendiri. RNI mengelola dua minimarket lewat anak usaha PT Rajawali Nusindo. Namanya Rajawali Mart dan Waroeng Rajawali. Bedanya, Waroeng Rajawali juga menyediakan area khusus untuk galeri produk badan usaha milik negara (BUMN) serta menjajakan bahan pokok seperti garam, beras, dan minyak goreng. Gema Pahala, Manajer Rajawali Mart bilang, perusahaan ini akan melihat situasi di lapangan sebelum ekspansi. Rencana penambahan gerai pun tidak terlalu banyak yaitu hanya 100 gerai. "Di antara gerai baru lebih banyak kemitraan," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (8/2).
RNI lebih bayak tawarkan waralaba
JAKARTA. Maraknya wacana moratorium minimarket membuat PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) harus hati-hati dalam mengembangkan bisnis ritel mereka. Tahun ini, perusahaan plat merah ini akan lebih banyak menawarkan waralaba ketimbang membuka gerai milik sendiri. RNI mengelola dua minimarket lewat anak usaha PT Rajawali Nusindo. Namanya Rajawali Mart dan Waroeng Rajawali. Bedanya, Waroeng Rajawali juga menyediakan area khusus untuk galeri produk badan usaha milik negara (BUMN) serta menjajakan bahan pokok seperti garam, beras, dan minyak goreng. Gema Pahala, Manajer Rajawali Mart bilang, perusahaan ini akan melihat situasi di lapangan sebelum ekspansi. Rencana penambahan gerai pun tidak terlalu banyak yaitu hanya 100 gerai. "Di antara gerai baru lebih banyak kemitraan," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (8/2).