KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan gula milik pemerintah, PT Rajawali Nusantara (RNI), memproyeksikan, produksi gula tahun ini tidak akan mencapai target. Terdapat sejumlah kendala lahan dan penurunan jumlah tebu karena menurunnya minat tanam petani tebu. Didik Prasetyo Direktur Utama RNI menyampaikan, produksi gula perusahaannya tidak akan mencapai target 300.000 ton padahal saat ini sudah mencapai 275.000 ton lebih. Adapun gilingan ini sebanyak 80% berasal dari tebu petani. "Kendalanya, karena sebagian areal kami yang HGU (hak guna usaha) di Cirebon kena gangguan pendudukan oleh oknum masyarakat, jumlah tebu berkurang dari target dan rendemen kita tidak mencapai target meskipun sudah naik signifikan," kata Didik, Senin (12/11).
RNI ragu bakal capai target produksi gula tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan gula milik pemerintah, PT Rajawali Nusantara (RNI), memproyeksikan, produksi gula tahun ini tidak akan mencapai target. Terdapat sejumlah kendala lahan dan penurunan jumlah tebu karena menurunnya minat tanam petani tebu. Didik Prasetyo Direktur Utama RNI menyampaikan, produksi gula perusahaannya tidak akan mencapai target 300.000 ton padahal saat ini sudah mencapai 275.000 ton lebih. Adapun gilingan ini sebanyak 80% berasal dari tebu petani. "Kendalanya, karena sebagian areal kami yang HGU (hak guna usaha) di Cirebon kena gangguan pendudukan oleh oknum masyarakat, jumlah tebu berkurang dari target dan rendemen kita tidak mencapai target meskipun sudah naik signifikan," kata Didik, Senin (12/11).