JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyerahkan 1.500 ekor sapi bali kepada petani peternak binaannya. Jumlah itu baru tahap pertama dari target 15.000 ekor yang ditargetkan akan disalurkan kepada petani peternak binaan perusahaan. Ternak- ternak itu setelah menjalani penggemukan, kemudian dipotong dan diolah menjadi barang setengah jadi guna memenuhi pasar, di antaranya pasar Jakarta. "Sisa yang belum diserahkan akan tuntas Mei-Juni nanti," ujar Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro, di Mataram, Jumat (15/3). RNI yang menanam investasi Rp75 miliar, bekerjasama dengan Perusahaan Daerah PT Gerbang NTB Emas dan petani, menggarap potensi ternak sapi di NTB. Pihaknya mengirim produk setengah jadi (bakso dan sosis), dengan fasilitas yang tersedia di RPH Banyumulek berupa mesin potong berkapasitas 100 ekor.
RNI serahkan 1.500 sapi kepada petani
JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyerahkan 1.500 ekor sapi bali kepada petani peternak binaannya. Jumlah itu baru tahap pertama dari target 15.000 ekor yang ditargetkan akan disalurkan kepada petani peternak binaan perusahaan. Ternak- ternak itu setelah menjalani penggemukan, kemudian dipotong dan diolah menjadi barang setengah jadi guna memenuhi pasar, di antaranya pasar Jakarta. "Sisa yang belum diserahkan akan tuntas Mei-Juni nanti," ujar Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro, di Mataram, Jumat (15/3). RNI yang menanam investasi Rp75 miliar, bekerjasama dengan Perusahaan Daerah PT Gerbang NTB Emas dan petani, menggarap potensi ternak sapi di NTB. Pihaknya mengirim produk setengah jadi (bakso dan sosis), dengan fasilitas yang tersedia di RPH Banyumulek berupa mesin potong berkapasitas 100 ekor.