JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sedang mempersiapkan tiga anak perusahaannya untuk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada tahun depan. Ketiga anak usaha yang dimaksud adalah PT Perkebunan Mitra Ogan, PT Laras Astra Kartika (Laskar), dan PT Phapros.Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, dari ketiga perusahaan tersebut pihaknya akan memilih salah satu perusahaan yang dinilai paling siap untuk melantai di bursa. Kesiapan itu termasuk siap pendanaan. Menurut Ismed rencana IPO tersebut semata-mata RNI bisa lebih transparan dan profesional karena dikontrol oleh publik. "Ini untuk prinsip GCG (Good Corporate Governance) saja, sementara untuk dana segar sendiri itu nomor dua," kata Ismed kepada wartawan di kantornya, Selasa (26/3). Ismed mengatakan demi kesiapan IPO anak perusahaannya saat ini pihaknya sedang membicarakan proses tersebut kepada konsultan. "Besaran harga juga masih dibicarakan kepada konsultan," ujarnya.Ismed menjelaskan pada tahun 2012, laba bersih RNI mencapai Rp 453 miliar. Terhadap laba itu, PT Perkebunan Mitra Ogan menyumbang Rp 36 miliar, PT Laras Rp 4,5 miliar, dan PT Phapros menyumbang Rp 74 miliar. Adapun laba bersih RNI tahun ini ditargetkan Rp 499 miliar.
RNI siapkan IPO satu dari tiga anak usahanya
JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sedang mempersiapkan tiga anak perusahaannya untuk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada tahun depan. Ketiga anak usaha yang dimaksud adalah PT Perkebunan Mitra Ogan, PT Laras Astra Kartika (Laskar), dan PT Phapros.Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, dari ketiga perusahaan tersebut pihaknya akan memilih salah satu perusahaan yang dinilai paling siap untuk melantai di bursa. Kesiapan itu termasuk siap pendanaan. Menurut Ismed rencana IPO tersebut semata-mata RNI bisa lebih transparan dan profesional karena dikontrol oleh publik. "Ini untuk prinsip GCG (Good Corporate Governance) saja, sementara untuk dana segar sendiri itu nomor dua," kata Ismed kepada wartawan di kantornya, Selasa (26/3). Ismed mengatakan demi kesiapan IPO anak perusahaannya saat ini pihaknya sedang membicarakan proses tersebut kepada konsultan. "Besaran harga juga masih dibicarakan kepada konsultan," ujarnya.Ismed menjelaskan pada tahun 2012, laba bersih RNI mencapai Rp 453 miliar. Terhadap laba itu, PT Perkebunan Mitra Ogan menyumbang Rp 36 miliar, PT Laras Rp 4,5 miliar, dan PT Phapros menyumbang Rp 74 miliar. Adapun laba bersih RNI tahun ini ditargetkan Rp 499 miliar.