KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rasio profitabilitas industri pembiayaan terpantau sedikit tertekan di awal tahun ini. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Return on Asset (ROA) perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 4,94% pada kuartal I-2025.
Baca Juga: Mandala Finance Bidik Kontribusi Pembiayaan Syariah Hingga 40% pada 2025 Angka ini menurun tipis dari posisi Maret 2024 yang mencapai 5,57%. Kendati demikian, PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) berhasil mencatatkan kinerja positif. Direktur Keuangan Mandala Finance, Roberto AK Un, mengungkapkan bahwa hingga Mei 2025, ROA perusahaan justru tumbuh 3,28% secara tahunan (
year-on-year/YoY). “Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan laba bersih perusahaan serta peningkatan penyaluran pembiayaan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (26/6). Untuk menjaga dan meningkatkan profitabilitas, Mandala menerapkan sejumlah strategi utama. Pertama, efisiensi operasional melalui digitalisasi proses bisnis serta optimalisasi struktur biaya. Kedua, penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan guna menjaga kualitas aset dan meminimalkan risiko kredit macet.
Baca Juga: Mandala Finance Dorong Pembiayaan Kendaraan Listrik lewat Kolaborasi dengan SELIS Selain itu, perusahaan juga mengelola pendanaan secara cermat untuk mengontrol biaya dana (
cost of fund/CoF). “Jika kondisi ekonomi dan pasar tetap kondusif, kami memproyeksikan ROA Mandala dapat terjaga stabil di kisaran 3%–4% hingga kuartal III-2025,” pungkas Roberto. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News