JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mengkaji rencana pembentukan super holding BUMN. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, Indonesia perlu membentuk super holding BUMN untuk menguasai pasar nasional dan internasional, seperti Malaysia memiliki Khazanah Nasional Berhad dan Singapura mempunya Temasek Holdings. "Kami akan menyelesaikan roadmap pembentukan super holding BUMN di tahun ini," kata Rini, Senin (25/7). Sayang, ia belum dapat menyebutkan siapa perusahaan pelat merah yang akan menjadi induk super holding BUMN ini. Alasannya, Kementerian BUMN sedang membuat usulan tersebut dalam RUU BUMN. Rini menambahkan, selain pembentukan super holding BUMN, Kementerian BUMN juga sedang menyelesaikan roadmap pembentukan holding BUMN yang terdiri dari holding, jasa keuangan, holding konstruksi, holding energi, holding perumahan dan holding tambang.
Roadmap super holding BUMN rampung tahun ini
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mengkaji rencana pembentukan super holding BUMN. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, Indonesia perlu membentuk super holding BUMN untuk menguasai pasar nasional dan internasional, seperti Malaysia memiliki Khazanah Nasional Berhad dan Singapura mempunya Temasek Holdings. "Kami akan menyelesaikan roadmap pembentukan super holding BUMN di tahun ini," kata Rini, Senin (25/7). Sayang, ia belum dapat menyebutkan siapa perusahaan pelat merah yang akan menjadi induk super holding BUMN ini. Alasannya, Kementerian BUMN sedang membuat usulan tersebut dalam RUU BUMN. Rini menambahkan, selain pembentukan super holding BUMN, Kementerian BUMN juga sedang menyelesaikan roadmap pembentukan holding BUMN yang terdiri dari holding, jasa keuangan, holding konstruksi, holding energi, holding perumahan dan holding tambang.