MOMSMONEY.ID - Investor kawakan Robert Kiyosaki mengungkapkan, kejadian berikut ini sebagai kemungkinan awal dari kehancuran terbesar dalam sejarah. 

Kiyosaki menyebutkan, bank asal Swiss, Credit Suisse baru saja jatuh seperti Lehmann Brothers pada 2008. 

"Dapatkan uang tunai dari bank saat Anda membutuhkan uang tunai," katanya di akun X-nya, 11 Desember lalu.

Mengusahakan Hunian Hijau Bagi Generasi Muda Indonesia

Sebab, "Ini mungkin awal dari kehancuran terbesar dalam sejarah," ungkap penulis buku populer Rich Dad Poor Dad ini.

Baca Juga: Setelah Credit Suisse, Robert Kiyosaki Ramal Kejatuhan Bank Raksasa Ini

"Semoga saya salah, tapi tidak ada waktu untuk bermain Roulette Rusia dengan hidup Anda," tegas dia.

Menurut Kiyosaki, dalam Program Wolf Blitzer di CNN, dia memperkirakan kejatuhan Lehmann Brothers pada 2008. 

"Sebelum (Lehmann Brothers) jatuh, Wolf tertawa mendengarnya," ujar dia. 

Lalu di 2023, Kiyosaki membeberkan, saat tampil dalam acara Neil Cavuto di Fox Business, ia memproyeksikan kehancuran raksasa perbankan Credit Suisse. Dan, itu terjadi.

Baca Juga: Sistem Perbankan bakal Bangkrut, Robert Kiyosaki Minta Segera Beli 3 Aset Ini

"Kemungkinan UBS United Bank of Switzerland akan jatuh berikutnya," sebutnya.

Informasi saja, UBS mencaplok Credit Suisse yang merupakan pesaingnya pasca kejatuhan bank asal Swiss itu. Merger keduanya akan rampung tahun depan.

Kiyosaki pun memperingatkan, sistem perbankan Amerika Serikat (AS) bakal bangkrut. Ia meminta untuk segera membeli tiga aset investasi ini.

"Beli emas, perak, Bitcoin selagi masih bisa," saran Kiyosaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News