KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki, tokoh finansial dunia dan penulis buku legendaris Rich Dad Poor Dad, kembali menggemparkan publik dengan pernyataan terbarunya: “Kita sudah berada dalam resesi.” Melalui sebuah unggahan di platform X (sebelumnya Twitter), Kiyosaki mengungkapkan bahwa dirinya telah mewanti-wanti resesi ini sejak 2012, merujuk pada buku prediktifnya Rich Dad’s Prophecy. “Apakah sudah terlambat untuk belajar dan berubah? Tidak. Waktu selalu menjadi aset bagi Anda,” ujar Kiyosaki, menyerukan tindakan cepat dan pembelajaran berkelanjutan dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
Waktu adalah Aset: Lawan “FOMM” dan Raih Kebebasan Finansial
Mengutip financialexpress, dalam pesannya, Kiyosaki menyoroti kegagalan sistem pendidikan tradisional yang menurutnya telah menanamkan mentalitas “FOMM – Fear of Making Mistakes” atau ketakutan untuk membuat kesalahan. Menurutnya, rasa takut inilah yang menjadi penghambat utama menuju kemandirian finansial. Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan! Dunia Sedang Dihantam Resesi Besar “Sekolah tidak mengajarkan kita untuk belajar dari kesalahan, justru mengajarkan kita untuk takut terhadapnya,” tulis salah satu pengguna X yang setuju dengan pandangan Kiyosaki. Dengan menyebut bahwa “literasi finansial adalah leverage utama”, Kiyosaki mendorong publik untuk mengambil kendali atas masa depan keuangan mereka. Ia percaya bahwa resesi bukan akhir dari segalanya, tetapi sebuah kesempatan untuk memperkaya diri melalui strategi dan pengetahuan yang tepat.Investasi Terbaik Hari Ini: Bukan Saham, Tapi Pendidikan Diri
Kiyosaki menegaskan bahwa investasi terbaik saat ini bukanlah saham atau obligasi, melainkan investasi pada diri sendiri melalui pendidikan dan peningkatan literasi keuangan. Ia menyarankan pemanfaatan platform daring seperti YouTube untuk belajar langsung dari para ahli. Namun ia mengingatkan bahwa media digital adalah pedang bermata dua: Baca Juga: Robert Kiyosaki: Menabung Uang Tunai adalah Pilihan yang Buruk! Ini Alasannya “YouTube memberikan akses ke otak-otak paling cerdas… tapi juga ke para penipu pria dan wanita.” Kiyosaki menyarankan agar masyarakat bersikap selektif dan kritis dalam menyerap informasi, serta fokus pada membangun aset nyata.Alternatif Investasi: Emas, Perak, Bitcoin, dan Properti
Sesuai dengan filosofi keuangan yang ia bawa sejak awal, Kiyosaki kembali menegaskan bahwa ketergantungan terhadap Wall Street adalah kesalahan besar. Dalam beberapa pernyataan terdahulu, ia kerap merekomendasikan aset alternatif seperti:- Emas dan perak, sebagai pelindung nilai dari inflasi;
- Properti, sebagai sumber pendapatan pasif dan pertumbuhan aset jangka panjang;
- Bitcoin, sebagai bentuk lindung nilai terhadap sistem keuangan konvensional yang sedang terguncang.