KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki, penulis terkenal dari buku Rich Dad Poor Dad, baru-baru ini membagikan sebuah teka-teki sederhana namun penuh makna melalui platform X (sebelumnya Twitter). Teka-teki ini, katanya, adalah pelajaran dari "ayah kaya"-nya, Ralph H. Kiyosaki, yang telah membimbingnya selama bertahun-tahun dan terus membuatnya semakin kaya hingga hari ini. Mengutip financialexpress, dalam pesannya, Kiyosaki mengajukan satu pertanyaan sederhana namun sangat mendalam:
BRAIN TWISTER from Rich Dad…. that has guided me for years and continues to make me richer. Please take some time to think about my Rich Dad’s guiding words. “Poor people are poor…. Because they keep buying more and more of what they do not need….and not enough of….what… — Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) April 27, 2025
Jawaban yang Membuka Jalan Menuju Kekayaan
Menurut Robert Kiyosaki, jawaban dari teka-teki tersebut sangat jelas: "Karena mereka terus membeli lebih banyak hal yang tidak mereka butuhkan, dan tidak cukup membeli hal-hal yang benar-benar mereka butuhkan." Pola konsumsi yang salah ini, lanjut Kiyosaki, menjadi akar utama mengapa banyak orang tetap terjebak dalam lingkaran kemiskinan. Alih-alih berinvestasi dalam aset atau kebutuhan penting yang dapat meningkatkan kekayaan, mereka menghabiskan penghasilan untuk hal-hal konsumtif yang tidak memberikan nilai jangka panjang. Baca Juga: Robert Kiyosaki: Banyak Orang Kaya yang Tiba-Tiba Bangkrut saat Krisis GlobalPola Pikir yang Membedakan Orang Kaya dan Orang Miskin
Robert Kiyosaki menekankan bahwa pola pikir adalah faktor kunci yang membedakan orang kaya dari orang miskin:- Orang Kaya: Mengutamakan pembelian aset yang memberikan penghasilan pasif seperti properti, emas, perak, Bitcoin, atau instrumen investasi lainnya.
- Orang Miskin: Lebih sering membeli barang-barang konsumtif seperti pakaian bermerek, gadget terbaru, atau hiburan instan, yang nilainya menurun seiring waktu.