KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam lanskap ekonomi global yang penuh ketidakpastian, tokoh finansial ternama Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad, kembali mengeluarkan peringatan keras: gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) akan terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak lagi bergantung pada keamanan kerja tradisional, melainkan mengambil langkah proaktif menuju kebebasan finansial melalui wirausaha.
Krisis Ekonomi Masih Berlanjut: Jutaan Pekerjaan Terancam Hilang
Wirausaha: Jalan Keluar dari Krisis dan Ketergantungan Finansial
Kiyosaki secara tegas mendorong individu untuk meninggalkan mentalitas "pekerjaan tetap" dan mulai membangun bisnis sendiri. “Ubah peristiwa buruk menjadi peluang besar untuk berhenti menjadi karyawan yang menggantungkan hidup pada keamanan kerja… dan mulailah menjadi wirausaha,” tegasnya. Menurutnya, wirausaha bukan hanya alternatif, tetapi satu-satunya solusi jangka panjang untuk meraih kemandirian finansial, terutama dalam era ketika pekerjaan tradisional menjadi semakin rentan. Baca Juga: Robert Kiyosaki: Krisis Keuangan Global Lebih Buruk dari 2008 Segera Terjadi?Peluang Bisnis Melalui Network Marketing
Salah satu jalur yang secara eksplisit didorong oleh Kiyosaki adalah network marketing atau pemasaran jaringan. Ia menyebut bahwa model bisnis ini menawarkan dua keunggulan utama:- Modal awal yang rendah
- Pelatihan dan dukungan berkelanjutan untuk membentuk mental dan keterampilan kewirausahaan
Merespons Isyarat Pasar: Emas, Perak, dan Bitcoin
Kiyosaki juga menyoroti indikator ekonomi makro yang menurutnya menunjukkan ketidakstabilan sistemik dalam sistem keuangan global. “Mohon dengarkan suara emas, perak, dan bitcoin. Apa yang mereka katakan pada Anda? Emas berada di titik tertinggi sepanjang masa, permintaan perak melonjak, dan bitcoin sedang menguat.” Baca Juga: Robert Kiyosaki: 5 Langkah Penting untuk Generasi Baby Boomer Sebelum Pasar AmbrukAset-Aset yang Direkomendasikan Kiyosaki:
- Emas: Proteksi terhadap inflasi dan devaluasi mata uang
- Perak: Alternatif terjangkau dengan permintaan industri yang tinggi
- Bitcoin: Aset digital desentralisasi yang menawarkan potensi pertumbuhan