KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham global tengah mengalami tekanan besar dengan kekhawatiran akan resesi yang terus berlanjut. Di tengah ketidakpastian ekonomi ini, Robert Kiyosaki, penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, kembali mengeluarkan peringatan keras mengenai kejatuhan pasar saham yang telah lama ia prediksi.
Prediksi Kiyosaki: Krisis yang Sudah Lama Dinantikan
Dalam sebuah unggahan di platform X pada 8 Maret, Kiyosaki menegaskan bahwa kejatuhan pasar saham yang ia prediksi lebih dari satu dekade lalu akhirnya terjadi. Menurutnya, dampak dari krisis ini berpotensi menghancurkan masa depan finansial jutaan orang, terutama generasi baby boomer yang sangat bergantung pada rencana pensiun modern seperti 401(k) dan IRA.Perbedaan Antara Defined Benefit dan Defined Contribution
Salah satu poin utama dalam argumen Kiyosaki adalah perbedaan antara dua jenis rencana pensiun: Defined Benefit (DB) dan Defined Contribution (DC). Menurutnya, baby boomer di Amerika Serikat adalah generasi pertama yang sangat bergantung pada rencana DC, seperti 401(k) dan IRA, berbeda dengan generasi sebelumnya yang menikmati manfaat dari DB. "Sayangnya, krisis ini telah tiba… kemungkinan besar akan menghapus masa depan jutaan baby boomer di seluruh dunia," ujar Kiyosaki. Sistem pensiun DC mengandalkan kontribusi individu dan bergantung pada kinerja pasar saham, sehingga lebih rentan terhadap gejolak ekonomi. Sebaliknya, sistem DB yang digunakan oleh generasi sebelumnya menawarkan jaminan pensiun tetap tanpa terpengaruh oleh volatilitas pasar.Faktor Pemicu Kejatuhan Pasar Saham
Kiyosaki menyoroti beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap krisis ekonomi ini, termasuk:- Kurangnya Pendidikan Finansial – Sistem pendidikan saat ini tidak memberikan pemahaman yang cukup mengenai keuangan dan investasi, menyebabkan banyak orang membuat keputusan keuangan yang buruk.
- Manipulasi Wall Street – Menurut Kiyosaki, Wall Street sengaja memanfaatkan investor yang tidak memiliki pengetahuan finansial memadai.
- Kekuatan Politik dan Finansial yang Korup – Ia menuduh bahwa para pemimpin politik yang naif telah terpengaruh oleh "bankster" melalui sumbangan kampanye dalam jumlah besar untuk menyesatkan masyarakat.
Strategi Perlindungan Kekayaan di Tengah Krisis
Sebagai langkah perlindungan terhadap kejatuhan pasar, Kiyosaki merekomendasikan investasi dalam aset fisik, seperti:- Emas
- Perak
- Bitcoin (BTC)