KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku terlaris Rich Dad Poor Dad telah mengejutkan para investor dengan peringatannya yang gamblang tentang kejatuhan pasar saham bersejarah yang dapat terjadi pada Februari 2025. Melansir News24online.com, menurut Kiyosaki, kejatuhan ini akan menyebabkan aset-aset utama, seperti mobil dan properti, dijual dengan harga diskon besar-besaran. Dalam sebuah tweet, Kiyosaki menggambarkan kejatuhan yang akan datang sebagai peristiwa seismik bagi pasar tradisional, tetapi juga sebagai peluang langka bagi mereka yang bertindak secara strategis.
Dalam sebuah posting di X, ia menyatakan, "Kejatuhan pasar saham terbesar dalam sejarah akan datang, dan itu akan terjadi pada Februari 2025." Kiyosaki percaya bahwa pengubah permainan yang sebenarnya akan menjadi pergerakan modal secara besar-besaran dari saham dan obligasi ke investasi alternatif, khususnya Bitcoin. Ia membayangkan lonjakan dramatis untuk mata uang kripto, menggambarkan potensi pertumbuhannya sebagai sebuah ledakan besar dan sangat mendorong para investor untuk mengalihkan perhatian mereka ke aset yang sedang berkembang ini. Baca Juga: Saham Ini akan Memberikan Warren Buffett Rp 13 Triliun dalam Dividen Tahun Ini! Siapakah Robert Kiyosaki Sejak Rich Dad Poor Dad diluncurkan di pasaran, penulis Robert Kiyosaki telah menjadi tokoh keuangan besar di industri ini.