Robert Kiyosaki Sebut Bitcoin Uang Rakyat, Dolar Uang Palsu



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, berbicara tentang bitcoin saat membahas “Mengapa uang tunai adalah sampah pada tahun 2023” selama podcast Rich Dad Radio Show beberapa waktu lalu. 

Informasi saja, Rich Dad Poor Dad adalah buku tahun 1997 yang ditulis oleh Kiyosaki bersama dengan Sharon Lechter. Buku itu telah masuk dalam Best Seller New York Times selama lebih dari enam tahun. Lebih dari 32 juta eksemplar buku telah terjual dalam lebih dari 51 bahasa di lebih dari 109 negara.

Melansir Bitcoin.com, selama podcast, Kiyosaki menyebut emas, perak, dan bitcoin sebagai "subjek terpanas di pasar saat ini". Dia juga mencatat bahwa real estat tidak lagi menjadi topik hangat. 


Bahkan, Kiyosaki juga menekankan bahwa dolar AS adalah “uang palsu”.

"Saya suka Bitcoin. Saya menyebutnya uang rakyat. Sekarang saya tidak tahu banyak tentang Bitcoin, tapi saya senang saya membelinya pada pukul enam. Hanya itu yang saya tahu sekarang," jelasnya.

Kiyosaki sebelumnya mengatakan dia membeli bitcoin seharga US$ 9.000. 

“Saya membeli bitcoin seharga US$ 9.000 dan saya pikir saya ditipu tetapi alasan saya membelinya seharga US$ 9.000 adalah karena Covid mematikan ekonomi dunia,” katanya kepada Kitco News pada April 2021. 

Baca Juga: Pakar: Emas Bakal Jadi Pemain Terbaik di 2023, Melampaui Kripto dan Saham

Baru-baru ini, Kiyosaki mengatakan bahwa dia membeli lebih banyak Bitcoin. 

Tahun lalu, dia menjelaskan mengapa dia berinvestasi dalam bitcoin. Kiyosaki bilang bahwa dia adalah seorang investor, bukan pedagang. Sehingga, dia bersemangat saat harga bitcoin mencapai titik terendah baru.

Kiyosaki telah merekomendasikan bitcoin bersama emas dan perak selama beberapa waktu. Pekan lalu, dia membahas mengapa ketiga investasi itu naik lebih tinggi.

Dia mengharapkan investor bitcoin menjadi lebih kaya ketika Federal Reserve berputar dan mencetak triliunan dolar. Pada September tahun lalu, dia mendesak investor untuk masuk ke crypto sekarang sebelum kehancuran ekonomi terbesar dalam sejarah dunia terjadi. 

Baca Juga: Blak-blakan, Robert Kiyosaki Sebut Penabung Adalah Orang yang Kalah

Melansir Finbold News, Kiyosaki mengaitkan kenaikan cryptocurrency baru-baru ini, seperti Bitcoin, karena penurunan kesehatan pasar keuangan.

Menurutnya, dampak penurunan kesehatan keuangan masyarakat Amerika Serikat (AS) telah mempengaruhi orang miskin. Termasuk kelas menengah yang semakin miskin.

Kondisi ini menurut Kiyosaki salah satu faktor yang mendorong permintaan produk investasi alternatif seperti Bitcoin meningkat.

Sementara itu, Kiyosaki juga mengatakan bahwa saat ini kita tengah berada dalam resesi global. Dia memperingatkan akan melonjaknya kebangkrutan, pengangguran, dan tunawisma.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie