MOMSMONEY.ID - Investor kawakan Robert Kiyosaki kembali mengeluarkan peringatan tentang kehancuran raksasa segera datang. Dia meminta investor investasi di tiga aset berikut ini. "Uang palsu alias uang fiat (dollar Amerika Serikat) bakal mati," kata Kiyosaki dalam akun Twitter-nya, Kamis (13/7). Menurut Kiyosaki, pertemuan BRICS di Afrika Selatan pada 22 Agustus mendatang untuk menempatkan paku di peti mati dari dollar AS.
BRICS merupakan singkatan dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan "Masuk ke investasi nyata emas, perak, dan Bitcoin sesegera mungkin. Hati-hati, akhir uang fiat makin dekat," ujar penulis buku populer
Rich Dad Poor Dad ini.
Baca Juga: Apakah Kita dalam Resesi atau Tidak? Ini Jawaban Robert Kiyosaki Sebelumnya, Kiyosaki juga memberi peringatan soal kehancuran yang akan datang. "Karyawan tidak harus menjadi ekonom untuk mengetahui ada sesuatu yang salah. Jadilah pintar," kata Kiyosaki di akun Twitter-nya, 25 Juni lalu. "Jangan percaya (Presiden AS Joe) Biden, (Menteri Keuangan AS) Janet Yellen, (bank sentral AS) The Fed," ujarnya. "Bersiaplah untuk kehancuran. Beli emas, perak, Bitcoin," ungkap dia.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Bilang: Bersiaplah untuk Kehancuran, Beli Aset Investasi Ini Selain itu, Kiyosaki juga memberikan peringatan tentang dunia di ambang perubahan terbesar dalam sejarah. "Orang yang pesimis akan menang karena mereka realis. Pemimpi yang terbangun akan kalah," kata dia dalam akun Twitter-nya, 20 Juni lalu. Menurut Kiyosaki, Positive Mental Attitide (PMA) adalah bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed). PMA adalah keyakinan bahwa seseorang mampu meningkatkan prestasi melalui proses berpikir yang optimis.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Beri Peringatan: Dunia di Ambang Perubahan Terbesar dalam Sejarah Dan, Kiyosaki sebelumnya menyebutkan, lebih banyak bank akan gagal.
Dia bilang, desas-desus menyebutkan ada raksasa
mortgage, Loan Depot dalam kondisi payah sekali. "Bank daerah dan perusahaan
mortgage jatuh. Tolong hati-hati," sebutnya di akun Twitternya, 15 Juni lalu. "Saya tidak akan percaya apa pun yang Biden, Ketua The Fed (Jerome) Powell, atau Yellen katakan. Pikirkan sendiri," ujar dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan