KONTAN.CO.ID - Pada Minggu (10/12/2023), Robert Kiyosaki memperingatkan para pengikutnya untuk segera menarik sejumlah uang tunai dari bank sebelum terjadi keruntuhan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Ini mungkin awal dari kehancuran terbesar dalam sejarah,” tulis penulisnya dalam postingan di X. 

Dia menambahkan, “Semoga saya salah, namun tidak ada waktu untuk bermain Roulette Rusia dalam hidup Anda.”

Mengutip Cryptonews, dalam cuitannya, Kiyosaki menyoroti penurunan tajam kredit perbankan baru-baru ini, yang turun sebesar 2% dari nilai tertingginya tahun ini. 

Penurunan ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi dalam 50 tahun terakhir. 

Kredit bank adalah jumlah uang yang dipinjam oleh individu dan institusi dari bank.

Secara umum, kredit perbankan hampir selalu mengarah ke atas, dan hanya mengalami kontraksi yang signifikan pada saat perekonomian sedang kacau.

Menurut Barchart, dua kali penurunan kredit perbankan sejauh ini dari nilai tertingginya terjadi pada puncak gelembung dot-com pada tahun 2001, dan setelah krisis keuangan global pada tahun 2009.

Baca Juga: 7 Rahasia Robert Kiyosaki dalam Mencetak Uang

Kredit terus meningkat sejak saat itu, bahkan meningkat secara signifikan pada awal pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020. 

Pertumbuhan tersebut kemudian terhenti selama krisis perbankan pada bulan Maret 2023. 

Pada waktu itu, kegagalan banyak bank yang mendukung kripto menyebabkan kerugian kurang lebih senilai US$ 260 miliar kredit keluar dari sistem.

Menurut @multi_finance di X, sebagian besar kredit baru-baru ini terjadi karena aksi jual sekuritas besar-besaran oleh bank yang membutuhkan uang tunai. 

Prediksi Hari Kiamat Kiyosaki

Seruan terkait keruntuhan ekonomi merupakan salah satu dari serangkaian prediksi apokaliptik (pemikiran kiamat) dari Kiyosaki yang, hingga saat ini, belum terbukti benar. 

Pada Jumat (8/12/2023) lalu, Kiyosaki mengungkapkan keprihatinannya mengenai sistem keuangan saat ini dan struktur masyarakat di AS dalam video YouTube berjudul: "Robert Kiyosaki Exposes The System That Keeps You Poor & The Downfall of The USA."

Terkait hal tersebut, Kiyosaki menekankan pentingnya dua hal yang harus dimiliki investor. Yakni, pendidikan dan kesiapan finansial.

Mengutip Benzinga, dalam video tersebut, pewawancara Rob Moore bertanya kepada Kiyosaki, “Apakah sistem keuangannya dicurangi?” 

Kiyosaki menjawab, “Anda ingin membuat saya mendapat masalah, bukan?”

Dia kemudian menjelaskan lebih lanjut, dengan mengatakan, “Kita berada di akhir sebuah kerajaan saat ini. Ini adalah akhirnya; ini adalah akhir dari segalanya, dan semua kerajaan selalu berakhir.”

Baca Juga: Bukan Menabung, Ini Cara Mudah Jadi Kaya ala Robert Kiyosaki

Sebelumnya, pada bulan Agustus, dia memperkirakan bahwa dolar AS akan segera mati dan Bitcoin (BTC) akan meroket menjadi US$ 120.000 pada tahun 2024.

Kiyosaki kerap menyarankan pengikutnya untuk berinvestasi pada aset langka seperti perak, emas, dan Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan sistem perbankan yang pada dasarnya tidak stabil. 

Prinsip inti bukunya adalah menjadi kaya dengan mengumpulkan utang untuk membeli real estat dan aset lain yang terapresiasi seiring berjalannya waktu, daripada menabung dalam dolar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie