KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penulis buku finansial terlaris Robert Kiyosaki kembali mengeluarkan peringatan serius terkait kondisi ekonomi Amerika Serikat. Dalam cuitan pada 19 April 2025, yang sudah ditonton lebih dari 270.000 kali, Kiyosaki menyuarakan kekhawatirannya terhadap utang kartu kredit yang terus membengkak, meningkatnya utang nasional AS, naiknya tingkat pengangguran, dan penurunan kinerja dana pensiun seperti 401(k). Ia menyebut bahwa Amerika kini berada di ambang “Greater Depression”—resesi besar yang lebih parah dari Great Depression tahun 1930-an.
Bukan Ramalan Baru
Mengutip The Times of India, Kiyosaki menegaskan bahwa peringatan ini bukan sesuatu yang baru. Ia mengingatkan bahwa prediksi kehancuran ekonomi telah disampaikan dalam beberapa bukunya terdahulu, termasuk Rich Dad’s Prophecy, Fake, dan Who Stole My Pension. Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jutaan Orang akan Kehilangan Pekerjaan di Masa Depan, Ini Solusinya Bahkan, dalam Rich Dad Poor Dad, ia sudah memperingatkan pentingnya memahami alur uang dan investasi nyata sejak awal. “Orang-orang yang mendengarkan peringatanku sudah berada di posisi aman sekarang,” tulisnya. “Saya khawatir untuk mereka yang tidak,” terangnya.Rekomendasi: Emas, Perak, dan Bitcoin
Selama bertahun-tahun, Kiyosaki terus menyarankan masyarakat untuk menyimpan kekayaan mereka dalam bentuk “aset nyata” seperti:- Emas
- Perak
- Bitcoin
Prediksi Harga Fantastis untuk Tahun 2035
Kiyosaki juga membuat prediksi mengejutkan mengenai harga aset pada tahun 2035:- Bitcoin: Lebih dari US$1 juta
- Emas: US$30.000 per ons
- Perak: US$3.000 per koin