Robert Tantular: Terbukti Dirinya Tidak Merampok Century



JAKARTA. Robert Tantular menegaskan bahwa tudingan Jusuf Kalla bahwa ia yang merampok Bank Century sangat tidak beralasan. "Sekarang sudah jelas sekali surat-surat berharga itu tanggungjawab Rafat dan Hesyam, karena kejaksaan sedang menuntut mereka dengan sidang in absentia," katanya usai diperiksa penyidik Bareskrim Mabes Polri di Rutan Salemba Kejagung, Selasa sore (11/5).Selain itu, Robert menuding Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pilih kasih dalam menangani laporan pengaduan masyarakat. Robert mengaku, sudah menyampaikan perlindungan hukum pada Komnas HAM namun hingga saat ini tidak pernah direspon sama sekali."Ketika kasus ditangani Susno, selama satu bulan, tidak boleh bertemu dengan pengacara, tidak boleh melakukan ibadah, maka minta perlindungan hukum dari Komnas HAM," katanya.Ia menilai, perkara Century ini harusnya tidak dipisah-pisah oleh penyidik kepolisian karena kejadiannya sudah lama sehingga bisadisatukan. "Tapi sekarang masih ada empat kasus yang masih bolak-balik antara polisi dan kejaksaan. Satu Antaboga, kedua tentangg L/C ini, ketiga penipuan, empat penggelapan," katanya.Ia bilang, jika kasus itu dipisah-pisah, dirinya tidak akan pernah bisa lepas dari jeratan hukum. "Kalau begini kan seakan-akan sayatidak ada habis-habisnya kena masalah hukum," katanya. Meski begitu, ia menegaskan, adili semua yang terlibat, tidak masalah asal ada kepastian hukum.

"Sekarang jadi terkatung-katung. Kejelasan hukumnya bagaimana," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi