KONTAN.CO.ID - Roche Diagnostics Indonesia berperan aktif dalam Ayo Sehat Festival 2024 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang diabetes di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
“Pengecekan kesehatan seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan lemak darah adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Dorong Kesetaraan Akses lewat Pandemic Treaty Jawa Barat memiliki prevalensi diabetes tertinggi kedua di Indonesia, dengan 74% penderita diabetes yang belum terdiagnosis. Melalui partisipasinya di festival ini, Roche berkomitmen untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam memerangi diabetes.
Roche memberikan 1.000 pemeriksaan gula darah gratis kepada masyarakat Bandung dan Jawa Barat. Untuk mereka yang hasilnya menunjukkan kadar gula darah tinggi, Roche menyediakan voucher untuk tes HbA1c gratis di Laboratorium Pramita, Bandung.
Selain skrining, Roche juga menyelenggarakan seminar bertajuk “Kenali Risiko Diabetes pada Usia Muda” yang dipandu oleh Dr. Dede Budiman, Sp.PD, M.Kes. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai bahaya diabetes, gejalanya, dan penanganan yang tepat.
Lee Poh Seng, Direktur Divisi Diagnostik PT Roche Indonesia, menegaskan bahwa pjhamnyaberkomitmen untuk mendorong akses terhadap perawatan diabetes dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini.
Baca Juga: Dorong Akses Air Bersih di Desa Sidomulyo, Pertagas Beri Pelatihan Pompa "Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, kami berharap dapat memperluas akses terhadap alat pemantauan yang dibutuhkan pasien diabetes dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya deteksi dini diabetes,”katanya.
Partisipasi Roche dalam Ayo Sehat Festival 2024 merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran dan akses terhadap perawatan diabetes, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menangani penyakit ini di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Francisca bertha
