Rocky bakal kanibalisasi konsumen Terios? Ini jawaban Daihatsu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum lama ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi meluncurkan Rocky versi 1.200 cc. Varian ini pun menjadi yang pertama di dunia karena dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia. 

Menariknya lagi, dari segi harga, varian mesin 1.200 cc yang mengusung kode WA-VE tiga silinder ditawarkan lebih murah dari versi 1.000 cc turbo. 

Untuk diketahui, Rocky 1.200 cc dijual mulai dari Rp 178,9 juta sampai Rp 215 juta. Sementara varian turbo dengan mesin 1.000 cc, kisarannya di atas Rp 200 jutaan. 


Lantas apakah dengan gap harga yang signifikan bisa mengusik pasar Rocky 1.L turbo yang lebih dulu meluncur, apalagi dilihat dari desain keduanya tak ada perbedaan signifikan. 

Menjawab hal ini, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, kemungkinan perpindahan konsumen dari versi 1.0 turbo ke 1.2L sangat tidak mungkin terjadi. 

Baca Juga: Daihatsu mencatat penjualan mobil di semester I tahun 2021 meningkat 25%

"Menurut saya meskipun rentang harga cukup lebar (jauh) diantara kedua varian Rocky tersebut, namun karena masing-masing punya fitur yang signifikan berbeda, maka kalau dilihat dari MBU (motif beli utama) segmennya juga beda, sehingga tidak akan terjadi perpindahan dari varian Rocky 1.0L ke yang 1.2L," ucap Hendrayadi kepada Kompas.com, Minggu (11/7/2021). 

Lebih lanjut Hendrayadi menjelaskan, karakteristik calon konsumen Rocky 1.L turbo lebih cenderung mempertimbangkan sisi safety dan performa dari kendaraan selain juga dari segi desain.

Baca Juga: Insentif PPnBM sokong sektor otomotif, Astra International (ASII) jadi top pick

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie