JAKARTA. Industri sepeda motor di tanah air menorehkan hasil positif di pasar ekspor. Kondisi yang berbanding terbalik dengan penjualan kendaraan roda dua di pasar domestik. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), ekspor sepeda motor dari Indonesia sepanjang Januari - Agustus 2015 meroket empat kali lipat mencapai 123.790 unit ketimbang ekspor di periode sama tahun lalu, yang cuma 22.964 unit. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menjadi penyumbang ekspor motor terbesar. Pabrikan ini mengekspor 82.641 unit sepeda motor di periode Januari - Agustus 2015. Angka ini melesat delapan kali lipat lebih ketimbang hasil ekspor di periode sama 2014, yang baru 9.000 unit.
Asisten General Manager Pemasaran Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Mohammad Maskur bilang, hasil ini tidak terlepas dari keinginan prinsipal Yamaha Motor Company, setelah berkecimpung 40 tahun di Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi sepeda motor Yamaha untuk pasar global. "Ini diawali dengan proses produksi R25 dan saat ini bertambah dengan NMAX dan MT25," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (13/9). Melihat hasil ekspor ini, Yamaha Indonesia pun menargetkan penjualan ekspor bisa tembus 100.000 unit sampai akhir 2015. Padahal, hasil ekspor 2014 baru 19.820 unit. Jenis motor Yamaha yang banyak peminat di pasar ekspor adalah tipe R25, MT25 dan NMAX. Namun untuk kawasan Asia Tenggara, para konsumen justru lebih menyukai produk Yamaha yang lain, seperti New Soul GT, MX King, Vixion, atau R15.