Rogoh kocek US$ 150 juta, Exxon bersiap bangun terminal LNG di Pakistan



KONTAN.CO.ID - KARACHI. Exxon Mobil Corp memulai kemitraan dengan perusahaan energi Pakistan untuk membangun terminal liquefied natural gas (LNG).

Mengutip Bloomberg, Jumat (16/3), Exxon akan mulai membangun terminal LBG di lepas pantai Port Qasim bulan Mei 2018 mendatang. Proyek terminal LNG lepas pantai ini memakan biaya US$ 150 juta dan saat mulai beroperasi awal 2019, Exxon akan mensuplai LNG ke terminal tersebut untuk selanjutnya didistribusikan bersama Energas.

Dengan populasi lebih dari 200 juta dan ekonomi tumbuh di atas 5%, Pakistan memiliki permintaan terbesar untuk LNG di antara negara-negara berkembang, menurut Bloomberg New Energy Finance. Produksi gas dalam negeri nasional tetap stabil selama lebih dari satu dekade meski permintaan meningkat.


Terminal ini akan mampu menampung kapasitas LNG sebesar 750 juta kaki kubik per hari atau 5,6 juta ton per tahun. Selain itu, terminal ini juga dilengkapi unit penyimpanan dan regasifikasi floating storage (FSRU), yang mampu mengubah LNG kembali menjadi gas untuk dimasukkan ke dalam jaringan pipa Pakistan.

Untuk memasarkan LNG ini, Exxon dan Energas sudah terlebih dahulu mengamankan perjanjian dengan beberapa klien untuk menyalurkan gas sebanyak 300 juta kubik per hari, termasuk ke pembangkit tenaga listrik.

Editor: Sanny Cicilia