KONTAN.CO.ID - City Developments Limited (CDL), perusahaan milik taipan sekaligus salah satu orang terkaya di Singapura, Kwek Leng Beng, telah mengakuisisi Holiday Inn London di London Tengah. Aset yang terletak di Kensington High Street tersebut dibeli melalui anak usaha yang sepenuhnya dimiliki CDL, Copthorne Hotel Holdings, dengan nilai £280 juta atau setara dengan Rp6,2 triliun. Mengutip
VnExpress (2/12/2025), hotel tersebut memilih total 706 kamar, dengan harga per kamar mencapai £396.600.
Bangunan ini memiliki luas 6.356 meter persegi dan hanya berjarak dua menit berjalan kaki dari Kensington High Street, sebuah kawasan yang dekat dengan sejumlah landmark budaya penting seperti Hyde Park, Kensington Palace, dan Royal Albert Hall. Dalam pernyataannya, CDL menambahkan bahwa lokasi tersebut juga hanya 15 menit berjalan kaki dari Olympia London, pusat pameran bergengsi di kota tersebut.
Baca Juga: Miliarder Singapura, Peter Lim, Hadirkan Wellington College ke BSD City CDL Tertarik dengan Kinerja Operasional yang Mengesankan
Hotel ini mencatat tingkat okupansi lebih dari 97% selama sembilan bulan hingga September 2025. Dalam periode 12 bulan terakhir, total pendapatan hotel tersebut melampaui £39 juta. CDL memperkirakan properti ini dapat memberikan
running yield lebih dari 6%. Kwek Leng Beng, yang menjabat sebagai Executive Chairman CDL, menyebut pembelian ini sebagai kesempatan emas. "Ini adalah peluang sekali seumur hidup untuk mendapatkan aset
freehold ultra-prime di London Tengah. Properti dengan status
freehold di lokasi seperti ini sangat langka, dan jauh lebih jarang lagi menemukan yang posisinya tepat di sebelah Copthorne Tara Hotel kami," ungkap salah satu orang terkaya di Singapura tersebut. Dengan transaksi terbaru ini, portofolio hotel CDL di Central London kini mencakup lebih dari 3.000 kamar, termasuk properti ikonik seperti The Biltmore Mayfair, Millennium Gloucester Hotel London, dan Copthorne Tara Hotel London Kensington.
Baca Juga: Daftar 20 Orang Terkaya di Indonesia Awal Desember 2025: Prajogo Pangestu Memimpin Upaya Divestasi untuk Memperkuat Keuangan
Akuisisi ini berlangsung di tengah langkah CDL melakukan divestasi untuk memperkuat struktur keuangan dan mengoptimalkan portofolionya. Sepanjang tahun ini, perusahaan telah mengumpulkan S$1,9 miliar (US$1,46 miliar) dari berbagai divestasi. Pada bulan November 2025, CDL menjual 250-unit properti multifamily di Sunnyvale, California, senilai US$143,5 juta, serta menyetujui penjualan Bespoke Hotel Osaka Shinsaibashi di Jepang kepada dana properti yang dikelola Blackstone.
Singapore Business Review mengabarkan, penjualan tersebut bernilai ¥14 miliar atau sekitar US$89,9 juta. Pada bulan yang sama, perusahaan juga mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam tahap lanjutan negosiasi dengan calon pembeli untuk Quayside Isle, satu-satunya pusat perbelanjaan di kawasan premium Sentosa Cove.
Baca Juga: Li Xiting, Pengusaha Medis yang Menjadi Orang Terkaya di Singapura Belum jelas berapa harga yang diajukan oleh CDL untuk mengakuisisi fasilitas tersebut. Namun,
The Business Times melaporkan bahwa fasilitas itu sebelumnya dipasarkan dengan harga S$111 juta. Hingga awal Desember 2025, Kwek Leng Beng masih ada di peringkat kesembilan dalam daftar orang terkaya di Singapura versi Forbes. Kekayaan Kwek ditaksir ada di angka US$4,5 miliar atau sekitar Rp74,9 triliun. Beberapa bulan lalu, namanya sempat ada di peringkat kedua, dekat dengan Li Xiting yang menjadi orang terkaya di Singapura saat ini.
Baca Juga: Bos Vingroup, Pham Nhat Vuong, Tembus 100 Besar Orang Terkaya di Dunia Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News