Rogoh US$ 238 juta, Kenneth Griffin pecahkan rekor pembeliah hunian termahal di AS



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Baru hitungan hari setelah membeli salah satu properti hunian paling mahal di London, kini pendiri Citadel, Kenneth C Griffin akan mencetak rekor dengan membeli penthouse senilai US$ 238 juta di Central Park South, New York.

Apartemen seluas 2.200 meter persegi ini akan ia tinggali ketika bekerja di kota tersebut. Transaksi ini, menjadikan apartemen tersebut sebagai hunian termahal di Amerika Serikat.

Mengutip dari Bloomberg, pada awal Januari ini, Griffin membayar sekitar US$ 122 juta untuk sebuah rumah berusia 200 tahun yang menghadap ke taman St. James di London. Lokasi rumah tua ini berkisar setengah mil dari Istana Buckingham. Bangunan seluas 20.000 kaki persegi tersebut dilengkapi fasilitas gym, kolam renang, dan ekstensi bawah tanah.


Griffin yang kini berusia 50 tahun mulai mendulang pundi-pundi kekayaan dengan berdagang obligasi konversi dari kamar asramanya di Universitas Harvard.

Penduduk asli Florida ini mendirikan Citadel pada tahun 1990 dan telah memperluasnya menjadi sebuah kerajaan global yang mengelola hedging fund. Dia mampu mengumpulkan kekayaan hingga US$ 9,6 miliar menurut Bloomberg Billionaires Index. Ia masuk jajaran 500 orang terkaya di dunia.

Griffin memang terbilang aktif membeli real estat. Properti nya tercatat sepanjang jalan di New York dan Chicago senilai lebih dari US$ 500 juta. Nilai ini belum termasuk pembelian baru-baru yang Ia lakukan.

Tak puas, akuisisi selama beberapa tahun terakhir termasuk senilai US$ 30 juta untuk hotel Waldorf Astoria di Chicago dan penthouse Miami Beach senilai US$ 60 juta.

Pada 2017, Griffin mencetak rekor untuk rumah paling mahal di Chicago. Ia membayar US$ 58,75 juta untuk penthouse empat tingkat di atas menara apartemen Walton No 9 di Gold Coast. Dia juga membeli properti sekitar US$ 230 juta di Palm Beach, Florida.

Pada tahun 2009, Griffin juga membayar US$ 40 juta untuk sebuah apartemen di 820 Fifth Ave, di 63rd Street, New York. 

Griffin juga memiliki sejarah memecahkan rekor di dunia seni. Pada 2016, ia membeli karya-karya Jackson Pollock dan Willem de Kooning dari yayasan David Geffen dengan harga sekitar US$ 500 juta. 

Di samping itu, ia juga dikenal sebagai seorang dermawan aktif yang memberikan lebih dari US$ 600 juta untuk tujuan pendidikan dan budaya, termasuk Institut Seni Chicago, Museum Seni Amerika Whitney, dan Universitas Harvard.

Editor: Tendi Mahadi