JAKARTA. Penempatan investasi peserta dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) di instrumen deposito masih sangat besar. Di tengah tren penurunan bunga deposito,
Return on Investment pun turut tertekan.
Berdasarkan dana Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai bulan April 2017 ROLÂ yang didapat DPLK adalah sebesar 1,8%. Angka tersebut lebih rendah dari periode yang sama di tahun kemarin yang sebesar 2,2%. RoI DPLK pun akhirnya tertinggal dari capaian dana pensiun pemberi kerja.
Ketua Perkumpulan DPLK Abdul Rachman menyebut mayoritas peserta DPLK memang masih beranggapan persiapan pensiun harus dilakukan seaman mungkin. Dus, pemilihan dana di deposito masih jadi favorit.
Padahal untuk keperluan pensiun, penampatan dana di instrumen jangka panjang tentunya akan lebih menguntungkan. "Misalnya saja ke instrumen reksa dana, saham, atau surat utang," katanya.
Karena itu, DPLK diakuinya masih punya pekerjaan rumah cukup besar. Selain meningkatkan penetrasi dana pensiun, juga untuk mengedukasi soal penempatan investasi yang seoptimal mungkin kepada para peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto