ROKAN HILIR. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau kesulitan mencetak Kartu Tanda Penduduk elektronik atau E-KTP karena kekurangan blangko. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Rohil Basarudin mengatakan, di 2016 Rokan Hilir mendapat jatah 16.000 blangko pembuatan e-KTP. "Memang ada 2.000 blangko lagi yang tersisa, tapi dipinjam Pekanbaru, Kampar dan Indragiri Hilir, sehingga pembuatan e-KTP Rohil tersendat," kata Basarudin. Dia merinci, dari total 2.000 blangko yang dipinjam itu diantaranya Pekanbaru sebanyak 1.000 blangko, Kampar 500 blangko dan Indragiri Hilir 500 blangko. Rokan Hilir, belum bisa mengajukan pengadaan blangko baru ke Kementerian Dalam Negeri karena masih ada tersisa 2.000 blangko yang masih dipinjamkan.
Rokan Hilir kekurangan blangko e-KTP
ROKAN HILIR. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau kesulitan mencetak Kartu Tanda Penduduk elektronik atau E-KTP karena kekurangan blangko. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Rohil Basarudin mengatakan, di 2016 Rokan Hilir mendapat jatah 16.000 blangko pembuatan e-KTP. "Memang ada 2.000 blangko lagi yang tersisa, tapi dipinjam Pekanbaru, Kampar dan Indragiri Hilir, sehingga pembuatan e-KTP Rohil tersendat," kata Basarudin. Dia merinci, dari total 2.000 blangko yang dipinjam itu diantaranya Pekanbaru sebanyak 1.000 blangko, Kampar 500 blangko dan Indragiri Hilir 500 blangko. Rokan Hilir, belum bisa mengajukan pengadaan blangko baru ke Kementerian Dalam Negeri karena masih ada tersisa 2.000 blangko yang masih dipinjamkan.