Roket Hamas Menghujani Israel Tengah, Klaim Israel, Belum ada Laporan Korban Jiwa



KONTAN.CO.ID - JERUSALEM - Kelompok pejuang kemerdekaan Palestina Hamas, kembali menembakkan rentetan roket ke ibu kota Israel, Tel Aviv dan kota-kota terdekat pada hari Senin (29/1).

Serangan ini menunjukkan kekuatan Hamas untuk menembakan roket jarak jauh setelah berminggu-minggu relatif tenang di Israel tengah. Meskipun demikian tidak ada laporan mengenai korban jiwa penduduk Israel.

Pejuang Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. 


Militer Israel mengatakan tak kurang dari 15 roket telah ditembakkan dan enam di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel. 

Militer Israel biasanya hanya mencoba menembak jatuh roket-roket yang ditujukan untuk menyerang daerah berpenduduk padat di Israel.

Baca Juga: Hamas Fires Rockets at Central Israel, Army Intercepts Some of Them

Sirene roket terdengar di kota-kota besar di Israel tengah pada jam sibuk sore hari, membuat warga berlarian mencari perlindungan.

Menutip laporan Jerusalem Post, Polisi mengatakan mereka sedang membersihkan puing-puing roket yang mendarat di setidaknya satu pinggiran kota Tel Aviv, mungkin dari salah satu intersepsi di udara.

Sekitar pukul 16.50. pada hari Senin, sirene roket terdengar di Tel Aviv dan di seluruh Israel tengah.

Sekitar 11 roket ditembakkan dari selatan Khan Yunis, 6 di antaranya berhasil dicegat, menurut outlet berita Israel Ynet.

Tidak ada korban luka atau korban jiwa

Baca Juga: Bukan Pesta Kembang Api, Israel Dihujani Roket Hamas di Malam Tahun Baru 2024

Mengutip Magen David Adom (MDA), outlet media Israel N12, mengatakan sebuah mobil di Rishon Lezion ditabrak namun tidak ada korban atau cedera yang dilaporkan.

Mobil yang terkena puing-puing roket adalah milik selebriti Israel Guy Geor, yang dirinya tidak berada di dalam kendaraannya pada saat serangan terjadi.   Selain itu, Juru Bicara Kepolisian mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka di seluruh wilayah tersebut.

Rentetan roket terjadi setelah berminggu-minggu keadaan relatif tenang di Israel tengah.

Editor: Syamsul Azhar