KONTAN.CO.ID - BAGHDAD. Menurut media lokal Al Sumaria, sebuah roket Katyusha ditembakkan ke arah Bandara Internasional Baghdad pada Minggu malam.

Roket itu tidak meledak, menurut Sky News Arabia.

Serangan roket ini terjadi setelah sejumlah serangan roket diluncurkan di dekat Kedutaan Besar AS di Baghdad dan situs militer AS lainnya dalam beberapa pekan terakhir.

Melansir Jerusalem Post, pada Juni, ada enam serangan roket ke Kedutaan Besar AS, bandara dan pangkalan yang menampung pasukan AS.

Baca Juga: Rudal hampir meledakkan kantor Kedubes AS di Irak, kelompok ini diduga pelakunya

Pada hari Sabtu, ledakan dan tembakan terdengar di Baghdad selama latihan pelatihan langsung oleh pasukan khusus AS yang bertugas melindungi kedutaan AS, menurut Al-Araby Al-Jadeed.

Dua minggu lalu, militer Irak mengatakan bahwa pasukannya telah menggerebek sebuah pangkalan di Baghdad selatan yang digunakan oleh milisi yang diduga menembakkan roket ke kedutaan asing di Zona Hijau Baghdad yang diperkaya dan bandara internasionalnya.

Baca Juga: Pasukan Irak serang markas milisi yang didukung Iran di Baghdad

Pihak berwenang Irak menginterogasi 14 orang yang ditahan selama serangan itu, tambah militer. Sejumlah orang yang ditangkap kemudian dibebaskan.

Serangan itu adalah tindakan paling berani yang dilakukan oleh pasukan Irak terhadap kelompok milisi besar yang didukung Iran dalam beberapa tahun terakhir dan menargetkan kelompok Kataib Hezbollah, yang menurut pejabat AS merupakan otak serangann roket ke pangkalan yang menampung pasukan AS dan fasilitas lainnya di Irak.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie