KONTAN.CO.ID - LONDON. Kepala eksekutif Rolls-Royce mengatakan permintaan mobil mewah perusahaannya kembali meningkat. Kondisi ini ditopang oleh penjualan di Asia. Dia optimis, prospek penjualan tahun depan akan positif setelah pandemi virus corona menghantam kepercayaan konsumen dan menutup dealer. Torsten Muller-Otvos mengatakan, Rolls-Royce adalah perusahaan mobil pertama yang melanjutkan produksi mobil di Inggris pada 4 Mei. "Kami melihat bisnis yang sangat sukses sekarang kembali dari Asia, juga Eropa kembali ke jalurnya, Amerika baru saja memberikan hasil Juli dan Agustus yang luar biasa," bos BMW, pemilik Rolls-Royce Motor ini kepada Reuters. Baca Juga: BMW: Pasar otomotif di AS akan berjalan lambat akibat corona
Rolls-Royce menyebut permintaan mobil mewah sudah mulai pulih
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kepala eksekutif Rolls-Royce mengatakan permintaan mobil mewah perusahaannya kembali meningkat. Kondisi ini ditopang oleh penjualan di Asia. Dia optimis, prospek penjualan tahun depan akan positif setelah pandemi virus corona menghantam kepercayaan konsumen dan menutup dealer. Torsten Muller-Otvos mengatakan, Rolls-Royce adalah perusahaan mobil pertama yang melanjutkan produksi mobil di Inggris pada 4 Mei. "Kami melihat bisnis yang sangat sukses sekarang kembali dari Asia, juga Eropa kembali ke jalurnya, Amerika baru saja memberikan hasil Juli dan Agustus yang luar biasa," bos BMW, pemilik Rolls-Royce Motor ini kepada Reuters. Baca Juga: BMW: Pasar otomotif di AS akan berjalan lambat akibat corona