JAKARTA. Produsen mesin pesawat jet asal Inggris, Rolls Royce, menggunakan pihak lain untuk memberikan uang suap kepada Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar (ESA). Uang senilai Rp 20 miliar dan barang seharga US$ 2 juta diserahkan melalui benneficiari Connaught International Pte. Ltd, Sutikno Soedardjo. "Perantara dan dari Rolls Royce dapat dana tertentu dan dimasukan dalam satu perusahaan tadi itu," kata Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Jakarta, Jumat (20/1). Connaught International adalah perusahaan yang berbasis di Singapura dan tidak beroperasi di Indonesia. Karena itu, Sutikno tidak akan ditangani KPK tapi oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura. "(Perusahaan itu) tidak ada di Indonesia. Oleh karena itu, CPIB yang tangani itu (penyidikan di Singapura)," papar Laode.
Rolls Royce menyuap Emirsyah Satar lewat perantara
JAKARTA. Produsen mesin pesawat jet asal Inggris, Rolls Royce, menggunakan pihak lain untuk memberikan uang suap kepada Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar (ESA). Uang senilai Rp 20 miliar dan barang seharga US$ 2 juta diserahkan melalui benneficiari Connaught International Pte. Ltd, Sutikno Soedardjo. "Perantara dan dari Rolls Royce dapat dana tertentu dan dimasukan dalam satu perusahaan tadi itu," kata Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Jakarta, Jumat (20/1). Connaught International adalah perusahaan yang berbasis di Singapura dan tidak beroperasi di Indonesia. Karena itu, Sutikno tidak akan ditangani KPK tapi oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura. "(Perusahaan itu) tidak ada di Indonesia. Oleh karena itu, CPIB yang tangani itu (penyidikan di Singapura)," papar Laode.