KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rolls-Royce menunjukkan optimisme dalam menyambut pemerintahan baru Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto, terutama dengan latar belakangnya sebagai Menteri Pertahanan. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Rolls-Royce Asia Timur & Pasifik dan Korea Selatan, Bicky Bhangu pada Selasa (15/10). Menurutnya, dengan pengalaman Prabowo di sektor pertahanan, pemerintahan baru diharapkan dapat membuka peluang kerjasama yang lebih erat di bidang industri pertahanan.
Baca Juga: Pekerjaan Rumah Menanti Tim Ekonomi Prabowo-Gibran “Kami sangat optimistis dengan pemerintahan baru ini dan sinyal-sinyal yang menunjukkan bahwa ada potensi kolaborasi lebih lanjut, khususnya dalam bidang pertahanan. Kami juga sangat tertarik untuk menjajaki kemitraan baru dan peluang investasi di Indonesia,” ujar Bhangu saat wawancara dengan media di Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (15/10). Rolls-Royce, yang dikenal tidak hanya di sektor otomotif tetapi juga dalam pengembangan teknologi dan energi untuk transportasi darat dan laut, telah lama menjadi pemain penting di Indonesia. Di sektor penerbangan sipil, Rolls-Royce memasok mesin untuk pesawat Airbus A330 yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Lion Air. Selain itu, di sektor pertahanan, Rolls-Royce merupakan pemasok utama mesin pesawat TNI, seperti pesawat angkut C-130 Hercules, jet latih Hawk, pesawat tempur ringan, dan pesawat latih Grob.
Baca Juga: Bertemu Mega dan Prabowo, Pramono Anung: Isinya Hanya Kami yang Tahu Bhangu juga menambahkan bahwa Rolls-Royce memiliki teknologi gas turbin yang dapat digunakan untuk pesawat pertahanan, menekankan pentingnya kerjasama antara perusahaan dan pemerintah dalam bidang ini. "Kerjasama dengan pemerintah dan perusahaan lokal sangat penting, dan kami melihat sinyal yang sangat positif dari pemerintahan yang baru," jelasnya.
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Tiga Wamenkeu untuk Bantu Sri Mulyani Menjelang akhir tahun 2024, Bhangu menyoroti perjalanan transformasi Rolls-Royce, termasuk efisiensi operasional yang lebih baik dan peningkatan signifikan di sektor penerbangan dan pertahanan. "Kami sangat optimistis mengenai tahun 2025. Kami melihat semua sektor kami terus berkembang, dan pasar mulai mengenali kapitalisasi yang lebih tinggi dari Rolls-Royce dibandingkan tahun lalu," tambahnya. Selain fokus pada pertahanan dan penerbangan, Rolls-Royce juga menaruh perhatian besar pada energi bersih, termasuk pengembangan Small Modular Reactors (SMR) untuk sektor energi di Asia Pasifik.
"Di wilayah ini, kebutuhan utama masih berfokus pada sektor sipil, dengan lebih dari 85% perhatian kami diarahkan ke sana," kata Bhangu.
Baca Juga: Prabowo Bakal Beri Pembekalan Kepada Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Dengan agenda pemerintah baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, Rolls-Royce optimis dapat memperkuat kehadirannya di Indonesia, tidak hanya di sektor penerbangan tetapi juga dalam kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur energi dan pertahanan yang lebih kuat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto