KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rolls-Royce Spectre, mobil listrik seharga US$420.000 yang penuh kemewahan ini, menandai tonggak baru dalam dunia otomotif ultra-mewah. Kendaraan ini bukan hanya sekadar EV, tetapi sebuah simbol kemewahan modern yang memadukan desain klasik dengan teknologi mutakhir. Bukan hanya kekuatan 577 tenaga kuda atau jangkauan 266 mil yang menjadi daya tarik utama, melainkan juga pengalaman audio yang unik saat kendaraan ini melaju.
Suara halus dan hampir magis yang terdengar saat Spectre berakselerasi menambah kesan sebagai kendaraan futuristik yang tetap mempertahankan aura aristokrasi khas Rolls-Royce.
Teknologi Anti-Bising yang Meningkatkan Kenyamanan
Rolls-Royce telah merancang Spectre sebagai “kapsul anti-akustik,” di mana tingkat kebisingan diminimalkan secara ekstrem untuk mencapai kenyamanan maksimal.
Baca Juga: Tesla Lakukan Penyegaran, Model Y Juniper Terbaru Bakal Dirilis Tahun 2025 Di tengah keheningan kabin, bunyi digital saat pedal akselerator ditekan terasa bak paduan suara surgawi yang halus, menyempurnakan pengalaman berkendara yang menenangkan. Dengan sistem peredaman suara yang telah disempurnakan, Spectre menciptakan suasana berkendara yang hampir seperti berada dalam ruang vakum, menawarkan kesan luar biasa yang tak tertandingi oleh EV lainnya.
Mesin dan Performa: Tenaga dan Kemudahan Kendali
Spectre ditenagai oleh dua motor listrik yang menghasilkan daya gabungan 577 tenaga kuda dan torsi sebesar 664 lb-ft. Dengan berat mencapai 6.371 pound, mobil ini tetap mampu melaju dari 0 hingga 60 mph dalam waktu 4,4 detik. Meskipun cepat, daya baterai berkapasitas 102 kWh memungkinkan Spectre menjangkau 266 mil dalam satu kali pengisian. Namun, saat dikemudikan dengan tenang, efisiensi kendaraan meningkat, seiring dengan pengalaman berkendara yang terasa semakin menyenangkan dan lembut. Sistem kemudi yang cenderung santai dan pedal rem yang stabil memastikan pengalaman berkendara yang nyaman. Teknologi kemudi roda belakang memungkinkan Spectre yang memiliki panjang hampir 18 kaki ini bermanuver dengan mudah, bahkan di tempat parkir yang sempit.
Baca Juga: Elon Musk Meradang! Tolak Rencana Biden Melarang Suku Cadang dari China Kamera 360 derajat dan fitur parkir otomatis memastikan kemudahan dalam menjaga tampilan velg 23 inci tetap mulus dan bebas dari kerusakan.
Teknologi Terkini: Kenyamanan Modern dengan Sentuhan Tradisional
Sebagian teknologi dalam Rolls-Royce Spectre berasal dari induk perusahaan BMW, termasuk kamera 360 derajat yang memudahkan parkir. Namun, ada beberapa fitur yang diharapkan, seperti sistem asisten pengemudi hands-free milik BMW, yang tidak diadopsi dalam Spectre. Meskipun demikian, Spectre tetap menghadirkan sistem infotainment layar sentuh dengan navigasi terintegrasi serta pencarian stasiun pengisian daya. Mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, meskipun fitur Android Auto tampaknya kurang kompatibel dengan perangkat yang tidak memenuhi standar terbaru. Sistem audio 16-speaker pada Spectre menghadirkan suara yang kuat namun halus, menciptakan suasana kabin yang tenang dan nyaman. Meski demikian, dukungan untuk Dolby Atmos belum tersedia, yang membuat Spectre masih memiliki ruang untuk inovasi lebih lanjut di sektor hiburan.
Baca Juga: Saham Perusahaan Produsen Mobil Listrik China Melonjak Pasca Catat Rekor Pengiriman Kemewahan Interior: Kenyamanan dan Keindahan dalam Setiap Detail
Salah satu keunggulan Rolls-Royce adalah perhatian terhadap detail, dan Spectre membuktikan hal tersebut dengan sempurna. Interiornya dihiasi dengan material berkualitas tinggi, mulai dari lantai berlapis wol domba yang lembut hingga kontrol logam yang dipoles sempurna. Setiap tombol dan kenop dirancang dengan berat dan tekstur yang terasa mewah, menambah kepuasan saat berkendara. Dalam hal estetika, Spectre benar-benar berada pada tingkat yang tidak dapat ditandingi oleh kendaraan mewah lainnya.
Biaya dan Nilai Investasi
Memiliki Rolls-Royce Spectre bukanlah keputusan yang ringan, karena biaya dasar US$420.000 seringkali bertambah dengan pilihan kustomisasi tambahan. Misalnya, warna chartreuse yang mencolok pada eksterior Spectre dapat menambah biaya sebesar US$13.100. Mobil ini, dengan biaya akhir sebesar US$560.100 setelah biaya destinasi, adalah investasi yang signifikan. Meski demikian, bagi mereka yang mendambakan pengalaman berkendara yang eksklusif, Spectre adalah simbol kemewahan yang melampaui batasan materi.
Baca Juga: Pria Ini Beli Tesla Rp 2,2 Miliar, Dijual Setelah 2 Tahun Harganya Bikin Nyesek! Masa Depan Rolls-Royce di Dunia Kendaraan Listrik
Rolls-Royce merencanakan kendaraan listrik lainnya, termasuk SUV yang dijadwalkan meluncur pada 2027. Pada tahun 2030, Rolls-Royce juga berencana menjadi merek otomotif sepenuhnya bertenaga listrik. Seiring dengan penantian terhadap model-model mendatang, Rolls-Royce Spectre menjadi bukti bahwa kendaraan listrik dapat menggabungkan performa, kemewahan, dan desain klasik yang menarik. Spectre bukan hanya kendaraan, tetapi juga simbol evolusi Rolls-Royce menuju masa depan berkelanjutan tanpa mengorbankan identitas mewahnya.
Editor: Handoyo .