JAKARTA. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muchammad Romahurmuziy tak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Sedianya, pria yng akrab disapa Romi tersebut akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Gulat Manurung sebagai saksi terkait kasus dugaan suap dalam pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau tahun 2014 kepada Kementerian Kehutanan. Saat dikonfirmasi wartawan, Romi mengaku tak dapat memenuhi panggilan yang telah dijadwalkan hari ini. Menurutnya, ketidakhadirannya tersebut lantaran dirinya harus menghadiri Rapat Paripurna pertama pasca rekonsiliasi Koalisi Merah Putih-Koalisi Indonesia Hebat. "Hari ini sudah terjadwal momen krusial di DPR yang harus saya hadiri, yaitu Rapat Paripurna pertama pasca rekonsiliasi KMP-KIH. Rapur ini perdamaian skala nasional, harus betul-betul terkawal, agar DPR segera dapat bekerja untuk rakyat," kata Romi, Selasa (18/11).
Romahurmuziy minta KPK jadwal ulang pemeriksaannya
JAKARTA. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muchammad Romahurmuziy tak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Sedianya, pria yng akrab disapa Romi tersebut akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Gulat Manurung sebagai saksi terkait kasus dugaan suap dalam pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau tahun 2014 kepada Kementerian Kehutanan. Saat dikonfirmasi wartawan, Romi mengaku tak dapat memenuhi panggilan yang telah dijadwalkan hari ini. Menurutnya, ketidakhadirannya tersebut lantaran dirinya harus menghadiri Rapat Paripurna pertama pasca rekonsiliasi Koalisi Merah Putih-Koalisi Indonesia Hebat. "Hari ini sudah terjadwal momen krusial di DPR yang harus saya hadiri, yaitu Rapat Paripurna pertama pasca rekonsiliasi KMP-KIH. Rapur ini perdamaian skala nasional, harus betul-betul terkawal, agar DPR segera dapat bekerja untuk rakyat," kata Romi, Selasa (18/11).