JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mendapat penghargaan World Statesman Award (Negarawan dunia 2013) dari Appeal of Conscience Foundation (ACF) pada akhir Mei mendatang. Ini sebuah organisasi yang mempromosikan perdamaian, demokrasi, toleransi, dan dialog antar kepercayaan yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Namun, tidak semua pihak yang sepakat atas penganugerahan tersebut. Salah satu pihak yang kontra adalah Romo Franz Magnis Suseno SJ, salah seorang pemuka umat Kristiani. Bahkan, Romo Magnis mengirimkan surat terbuka kepada ACF terkait hal tersebut pada Rabu (15/5) lalu. Sekadar informasi, dalam suratnya, Romo Magnis keberatan atas penghargaan kepada SBY karena selama 8,5 tahun menjabat, SBY tidak pernah tegas dalam membela kaum minoritas. "Bahkan dari di istananya, SBY belum pernah satu kali pun mengatakan sesuatu kepada rakyat Indonesia, bahwa kaum radikal harus menghormati kaum minoritas," demikian protes Romo.
Romo Magnis protes award ACF, ini tanggapan istana
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mendapat penghargaan World Statesman Award (Negarawan dunia 2013) dari Appeal of Conscience Foundation (ACF) pada akhir Mei mendatang. Ini sebuah organisasi yang mempromosikan perdamaian, demokrasi, toleransi, dan dialog antar kepercayaan yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Namun, tidak semua pihak yang sepakat atas penganugerahan tersebut. Salah satu pihak yang kontra adalah Romo Franz Magnis Suseno SJ, salah seorang pemuka umat Kristiani. Bahkan, Romo Magnis mengirimkan surat terbuka kepada ACF terkait hal tersebut pada Rabu (15/5) lalu. Sekadar informasi, dalam suratnya, Romo Magnis keberatan atas penghargaan kepada SBY karena selama 8,5 tahun menjabat, SBY tidak pernah tegas dalam membela kaum minoritas. "Bahkan dari di istananya, SBY belum pernah satu kali pun mengatakan sesuatu kepada rakyat Indonesia, bahwa kaum radikal harus menghormati kaum minoritas," demikian protes Romo.