KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani menyatakan, kehadiran IEU–CEPA dan EU Investment Desk diharapkan mampu mendorong laju pertumbuhan investasi di Indonesia. Hal ini diungkapkanya usai peresmian EU Investment Desk, platform khusus untuk memperkuat dan mempercepat arus investasi dari Eropa ke Indonesia.

Ia memproyeksikan dengan terjalinnya kerjasama tersebut, pertumbuhan investasi bisa lebih tinggi pada tahun-tahun kedepan.

“Kalau dari sisi investasi, tentu kita berharap pertumbuhannya bisa lebih cepat dan lebih tinggi. Kalau sebelumnya pertumbuhan investasi sekitar 15% per tahun, meski nilainya masih relatif kecil, ke depan kita ingin meningkatkannya menjadi 18% hingga 20% per tahun,” ujar Rosan saat ditemui dalam konfrensi pers peluncuran EU Investment Desk yang berlangsung di Gedung BKPM Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

Baca Juga: IEU-CEPA& ICA-CEPA Diteken, Pacu Kinerja Emiten Eksportir, Simak Rekomendasi Sahamnya

Ia menambahkan, ratifikasi EU–CEPA menjadi kunci agar perjanjian tersebut segera berlaku efektif di Indonesia maupun Uni Eropa. 

“Ratifikasi ini yang terus kita dorong agar bisa segera dilakukan,” tegasnya.

Rosan menilai, EU–CEPA membuka peluang besar bagi masuknya investasi bernilai tambah, termasuk dari perusahaan multinasional di sektor pangan global. 

“Peluang investasi jelas arahnya ke Indonesia. Misalnya, investasi yang dilakukan perusahaan besar, termasuk yang bergerak di sektor pangan dunia, dapat diarahkan untuk memperkuat basis investasi mereka di Indonesia,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News