JAKARTA. Nathaniel Rothschild (Nat) rupanya masih memiliki sejumlah tuduhan guna menyerang Grup Bakrie menjelang tenggat waktu penyelesaian transaksi pemisahan investasi (separation transaction) dengan Asia Resource Minerals Plc (ARMS) pada 26 Februari, lusa. Kali ini, tuduhan Nat terkait dengan anjloknya harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Nat bilang, harga BUMI terus turun lantaran adanya kegiatan penambangan ilegal di salah satu anak usahanya, yakni di PT Arutmin Indonesia (Arutmin). Kegiatan ilegal itu, lanjut Nat, melibatkan tiga pihak, yaitu Bakrie, Haji Syamsudin yang merupakan pengusaha tambang lokal di Kalimantan, dan pemilik Grup Artha Graha, Tommy Winata.
Rothschild: Bakrie jual Arutmin ke Tommy Winata
JAKARTA. Nathaniel Rothschild (Nat) rupanya masih memiliki sejumlah tuduhan guna menyerang Grup Bakrie menjelang tenggat waktu penyelesaian transaksi pemisahan investasi (separation transaction) dengan Asia Resource Minerals Plc (ARMS) pada 26 Februari, lusa. Kali ini, tuduhan Nat terkait dengan anjloknya harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Nat bilang, harga BUMI terus turun lantaran adanya kegiatan penambangan ilegal di salah satu anak usahanya, yakni di PT Arutmin Indonesia (Arutmin). Kegiatan ilegal itu, lanjut Nat, melibatkan tiga pihak, yaitu Bakrie, Haji Syamsudin yang merupakan pengusaha tambang lokal di Kalimantan, dan pemilik Grup Artha Graha, Tommy Winata.