ROTI Akan Menjual Paket Buka Puasa



JAKARTA. Bulan puasa dan Lebaran memberi berkah bagi produsen makanan, tak terkecuali produsen roti PT Nippon Indosari Corporindo Tbk yang akan menggenjot penjualan dengan melakukan berbagai promosi. Salah satunya, produsen Sari Roti itu akan menjual paket buka puasa di area publik.

Stephen Orlando, Public Relations PT Nippon Indosari Corporindo menuturkan, penjualan selama puasa dan lebaran tahun ini diperkirakan hampir sama dengan puasa dan lebaran tahun lalu yang tidak berbeda dengan penjualan di bulan biasa. "Kontribusi roti tawar dan roti manis selama bulan puasa dan Idul Fitri 2013 ini, belum dapat terlihat, karena bulan puasa baru saja dimulai," ujar Stephen, Senin (8/7).

Bahkan, Stephen bilang, perusahaannya tak menargetkan berapa volume penjualan roti selama puasa dan Lebaran tahun ini. Karenanya, perusahaan berkode emiten ROTI ini tak berniat meningkatkan kapasitas produksi selama puasa dan lebaran.


Stephen hanya menjelaskan, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini penjualan roti manis memberikan kontribusi pendapatan terbesar mencapai Rp 202,5 miliar. Sementara, penjualan roti tawar berkontribusi sekitar Rp 192,39 miliar. Sisanya berasal dari penjualan kue aneka rasa dan penjualan produk lainnya yang masing-masing menyumbang Rp 1,16 miliar dan Rp 1,58 miliar.

Namun, Stephen masih enggan membeberkan berapa besar penjualan ROTI hingga semester I-2013. Menurutnya, perusahaan baru akan menginformasikan hasil kinerja semester I pada akhir Juli nanti.

Catatan saja, pada semester I-2012 perusahaan itu mampu membukukan penjualan bersih Rp 570,36 miliar. Angka ini tumbuh 55,69% ketimbang periode yang sama tahun 2011 yang mencapai Rp 366,32 miliar. Hingga akhir tahun ini, perusahaan itu menargetkan penjualan tumbuh 30% ketimbang tahun lalu.

Pada tahun 2012, ROTI mampu membukukan penjualan sekitar Rp 1,2 triliun. Artinya, tahun ini, perusahaan itu berharap bisa meraup penjualan sekitar Rp 1,56 triliun.

Untuk memperbesar bisnisnya, tahun ini, ROTI akan membangun pabrik baru di Cikande Banten dan Purwakarta. Nippon Indosari menggelontorkan dana sekitar Rp 100 miliar-Rp 200 miliar untuk membangun pabrik ini.

Menurut rencana, kedua pabrik yang dibangun di atas lahan seluas satu hektare ini bakal beroperasi pada akhir tahun ini. "Kami optimistis pabrik baru akan selesai sesuai target," kata Stephen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi