JAKARTA. PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) akan memecah nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5. Perusahaan roti ini akan meminta restu pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 17 Oktober 2013 mendatang. Dalam agenda RUPSLB, ROTI menjelaskan, nilai nominal saham yang sebelumnya Rp 100 akan dipecah menjadi Rp 20 per saham. Rencana stock split ini juga akan mengubah anggaran dasar perusahaan. "Untuk rencana stock split harus menunggu persetujuan RUPSLB," ujar Stephen Orlando, Public Relations ROTI, Rabu (2/10). Jika mengacu pada penutupan harga saham ROTI kemarin sebesar Rp 6.300 per saham, maka harga saham ROTI setelah stock split akan sekitar Rp 1.260 per saham. Jumlah saham ROTI pun akan lebih banyak lima kali lipat.
ROTI akan stock split dengan rasio 1:5
JAKARTA. PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) akan memecah nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5. Perusahaan roti ini akan meminta restu pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 17 Oktober 2013 mendatang. Dalam agenda RUPSLB, ROTI menjelaskan, nilai nominal saham yang sebelumnya Rp 100 akan dipecah menjadi Rp 20 per saham. Rencana stock split ini juga akan mengubah anggaran dasar perusahaan. "Untuk rencana stock split harus menunggu persetujuan RUPSLB," ujar Stephen Orlando, Public Relations ROTI, Rabu (2/10). Jika mengacu pada penutupan harga saham ROTI kemarin sebesar Rp 6.300 per saham, maka harga saham ROTI setelah stock split akan sekitar Rp 1.260 per saham. Jumlah saham ROTI pun akan lebih banyak lima kali lipat.